Categories: Moneter dan Fiskal

Target Pajak Indonesia 2015 Terlalu Optimistis

Jika perekonomian melemah maka pertumbuhan pajak pun akan lebih konservatif targetnya. Apriyani Kurniasih.

Jakarta—Pemerintah Indonesia dinilai terlalu optimis dalam menentukan target penerimaan pajak 2015 ditengah iklim ekonomi yang sedang tidak kondusif saat ini.

Ekonom DBS Group Research Gundy Cahyadi, mengatakan, pemerintah terlalu optimistis menentukan target penerimaan pajak di akhir 2015 untuk tumbuh sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk dalam melakukan bisnis di pasar yang paling dinamis, memastikan tidak ada risiko yang diabaikan atau peluang besar yang teruji.

Senada dengan Gundy, Raden Pardede yang juga adalah ekonom menganggap hal ini sebagai suatu anomaly. “Penerimaan pajak hingga bulan April tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Saya menilai ini sebagai sesuatu anomali. Sepanjang sejarah perekonomian dunia, jika perekonomian melemah maka pertumbuhan pajak pun akan lebih konservatif targetnya” imbuh Raden.

Masih kata Raden, target pajak ini memang terlampau ambisius. Hal ini menurut Raden bisa memberikan signal yang salah pada para pelaku ekonomi.

Keduanya melihat bahwa diperlukan adanya perencanaan pajak yang lebih baik untuk jangka menengah. Salah satunya adalah mengekfektifkan belanja pemerintah dengan lebih cepat untuk mencegah downward spiral.

“Fungsi pemerintah sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian. Sehingga fokus utamanya adalah menghambat perlambatan perekonomian melalui implementasi proyek-proyek pemerintah dengan lebih cepat dan lebih sempurna,” ujar Gundy.

 

Apriyani

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

10 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago