Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Poin Penting
Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui adanya shortfall atau tak tercapainya target penerimaan pajak di 2025. Purbaya mengiklaim bahwa shortfall penerimaan pajak itu disebabkan perlambatan ekonomi di awal tahun.
Purbaya menjelaskan, pada triwulan I hingga Agustus 2025 perekonomian Indonesia melambat, sehingga terdapat risiko kalau penerimaan pajak tidak akan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Nah itu waktu ekonomi melambat, triwulan I sampai bulan Agustus, kenapa Anda nggak protes? Ketika ekonomi melambat, pasti itu otomatis risiko (shortfall) itu ada,” ujar Purbaya di Jakarta, dikutip, Jumat, 19 Desember 2025.
Baca juga: Setoran Pajak November 2025 Turun 3,21 Persen Jadi Rp1.634,4 Triliun
Meski begitu, Purbaya menyatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk memperbaiki setoran pajak, mulai dari sisi Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
“Tapi kita kendalikan semuanya, kita perbaikin pengumpulan pajak, bea cukai dan lain-lain, yang ada hasilnya sedikit tahun ini, apalagi kita bisa kendalikan defisitnya,” jelas Purbaya.
Baca juga: Respons BEI soal PMK Insentif Pajak Aksi Korporasi BUMN
Purbaya meyakini perekonomian di tahun depan akan lebih baik menuju ke 6 persen dengan adanya perbaikan dari sisi penerimaan pajak.
“Yang jelas tahun depan semuanya akan lebih baik lagi. Apalagi saya akan dorong ekonomi tumbuh menuju ke 6 persen. Jadi in ikan dampak yang kemarin. Kita nggak bisa hilangin kan yang 9 bulan pertama tahun ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Jalin memproyeksikan volume transaksi sistem pembayaran nasional naik lebih dari 50 persen yoy… Read More
Poin Penting KB Bank salurkan pembiayaan hingga Rp110 miliar untuk mendukung pengembangan Brawijaya Hospital Tangerang… Read More
Poin Penting IHSG sesi I 19 Desember ditutup melemah 0,57 persen ke level 8.568,66 dan… Read More
Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim sebesar Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham, sesuai… Read More
Poin Penting Jumlah investor pasar modal tembus 20 juta SID, naik 34,8 persen dibanding akhir… Read More
Poin Penting Emas Galeri24 dan UBS yang diperdagangkan di Pegadaian kembali menguat pada Jumat, 19… Read More