Moneter dan Fiskal

Target Pajak 2024 Naik, Ini Strategi Sri Mulyani

Jakarta – Dalam RAPBN 2024 yang baru saja di sahkan hari ini (21/9), pemerintah menaikan target penerimaan perpajakan sebesar Rp2 triliun menjadi Rp2.309,8 triliun dari sebelumnya Rp2.307,8 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan pemerintah memiliki strategi untuk terus mencapai target penerimaan pajak di tahun ini dengan terus melakukan berbagai perbaikan dari sisi kebijakan perpajakan.

Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Tarif PPN di 2024 Tetap 11 persen

“Kita tetap mendukung utk menjaga terutama masyarakat yang lemah namun juga akan melakukan enforcement terutama sesudah adanya program tax amnesty dan pengungkapan sukarela,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, di DPR RI, Kamis 21 September 2023.

Dalam hal ini, Menkeu mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki tata laksana pajak termasuk melakukan tindakan tegas kepada aparat pajak yang yang tidak baik serta meningkatkan kemampuan dari sistemnya.

“Termasuk membangun core tax yang saat ini sedang berjalan insya allah akan siap tahun depan. Jadi kita tetap optimis namun waspada untuk penerimaan bisa tercapai,” jelasnya.

Secara rinci, kenaikan target penerimaan pajak tahun 2024 hanya dibebankan pada penerimaan perpajakan dari Rp1.986 triliun menjadi Rp1.988 triliun. Sementara, target penerimaan bea dan cukai tetap sebesar Rp320 triliun. 

Baca juga: Tumbuh Positif, Penerimaan Pajak Negara per Agustus 2023 jadi Segini

Peningkatan  target penerimaan perpajakan terutama dibebankan pada penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) naik dari Rp 26,1 triliun menjadi Rp 27,1 triliun. Serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) naik dari Rp 810,3 triliun menjadi Rp811,3 triliun menjadi Rp811,3 triliun.

Sementara itu, penerimaan cukai tetap disepakati Rp246 triliun, bea masuk Rp57,3 triliun, dan bea keluar Rp17,5 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

4 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

6 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago