News Update

Target IPO Direvisi Jadi 25

Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menurunkan jumlah target initial publik offering (IPO), dari sebelumnya 35 menjadi 25 perusahaan di tahun ini. Penurunan terjadi karena sisa waktu yang hanya tingga‎l tiga bulan lagi dan masih menunggu izin praefektif.

“Jadi angka terbaiknya 25 emiten baru,” ujar Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat, saat ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 5 September 2016.

‎Samsul sendiri mengakui jika mengikuti target yang sudah ditetapkan sejak awal tahun, maka akan sulit tercapai. Alhasil, harus ada penyesuaian, agar bisa terealisasi dengan kondisi yang ada saat ini.

“Kalau mencapai target awal 35 memang agak berat. Sebab tambahan yang akan IPO tidak terlalu banyak,” terang Samsul.

Samsul menyebutkan, posisi saat ini ada enam calon emiten yang sedang menunggu izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti PT Anugerah Berkah Madani, PT Waskita Beton Precast, PT Paramita Bangun Sarana dan PT Aneka Gas Indusrtri.

“Sementara ada dua lagi yang tengah menungu izin pra-efektif dari OJK. Satu calon ‎emiten akan datang ke BEI untuk melakukan mini expose, besok. Perusahaan yang dimaksud yaitu  PT Prodia Widyahusada. Rencananya Prodia akan melakukan mini expose besok sore,” papar Samsul.

Adapun satu calon emiten baru yang lain, sambung Samsul, akan datang dari satu perusahaan yang akan melakukan relisting kembali ke BEI.

Sekedar informasi, sebelumnya bursa telah memberi sinyal bakal merevisi target emiten di tahun ini dari target sebanyak 35 emiten yang telah digembor-gemborkan sejak awal tahun bisa masuk ke pasar modal Indonesia di tahun ini.

Meski memberikan sinyal ada revisi target emiten, pihak bursa belum berani mengatakannya secara gamblang ke depan publik.

Dari awal tahun hingga pertengahan Agustus 2016, bursa masih optimis bisa meraih target emiten di tahun ini. Karena, masih banyaknya perusahaan yang bertandang ke bursa.

Walaupun banyaknya perusahaan yang sudah mendatangi manajemen bursa, tapi baru ada 10 emiten yang resmi IPO hingga ke minggu tiga di Juli 2016.

Emiten kesepuluh di tahun ini yang resmi melantai adalah P‎T Capital Financial Indonesia Tbk (CASA), dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 5,5 miliar saham, atau 47,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sebelum Capital Financial Indonesia, ada sembilan emiten yang telah resmi melantai di bursa, yaitu PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA), P‎T Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), P‎T Duta Intidaya Tbk (DAYA), P‎T Sillo Maritime Tbk (SHIP), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA), dan PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO). (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jurus Adira Finance Jaga Pertumbuhan di Tengah Bisnis Otomotif yang Melandai

Jakarta – Saat ini, industri otomotif Indonesia tengah dihadapkan dengan kondisi serba sulit. Volatilitas pasar… Read More

17 mins ago

PLN-Masdar Sepakati Pengembangan PLTS Terapung, Dimulai dari Jatigede

Jakarta - PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama strategis dengan perusahaan energi baru dan terbarukan… Read More

18 mins ago

Melantai di Bursa, Harga Saham FORE Hampir Sentuh ARA

Jakarta - Harga saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee mengalami penguatan… Read More

53 mins ago

Bank Mandiri Tiga Kali Berturut-turut Raih Puncak LinkedIn Top Companies Indonesia

Jakarta – Bank Mandiri kembali menempati posisi teratas dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 sebagai… Read More

2 hours ago

Cadangan Devisa RI Tembus USD157,1 Miliar di Maret 2025, Ini Pendorong Utamanya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD157,1… Read More

2 hours ago

13 Juta Wajib Pajak Lapor SPT, Baru 80 Persen dari Target

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 11 April 2025 sebanyak 13.008.448 wajib pajak sudah… Read More

2 hours ago