Moneter dan Fiskal

Target Investasi Rp1.400 T, Pemerintah Genjot 8 Sektor Prioritas Hilirisasi

Jakarta – Industri hilirisasi saat ini menjadi target utama dalam mendongkrak realisasi investasi pada 2023 yang ditargetkan pemerintah mencapai Rp1.400 triliun.

Di bawah kendali Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pihaknya telah merumuskan delapan sektor prioritas yang terbagi menjadi 21 komoditas turunan.

Berdasarkan Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis Indonesia Tahun 2023 – 2035, delapan sektor prioritas tersebut mencangkup mineral, batubara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, serta kehutanan.

Ia memperkirakan, delapan sektor prioritas tersebut dapat menghasilkan total nilai investasi sebesar US$545,3 miliar atau jika dirupiahkan Rp8.280 triliun (kurs Rp15.185 per dollar AS).

“Selama ini hilirisasi hanya berfokus pada Nikel saja. Oleh karena itu pemerintah mulai memasukan sektor lainnya untuk meningkatkan pendapatan per kapita,” kata kata Bahlil dalam acara Rakorbangpus 2023, di Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

Mengutip datanya, pada 2017-2018 ekspor nikel Indonesia hanya sekitar US$3,3 miliar. Lalu pada 2021, ekspor nikel melonjak ke angka US$20,9 miliar dan pada 2022 diperkirakan mencapai US$30 miliar.

Selain meninggalkan sektor Nikel, pemerintah kata dia sudah menghentikan ekspor biji  bauksit mulai Juni 2023 untuk mendorong industri pengolahan dalam negeri.

“Selain biji bauksit, pemerintah juga menghentikan ekspor copper dan juga timah yang saat ini tengah dikaji,” pungkasnya.

Khusus larangan ekspor bauksit sendiri, saat ini Indonesia sudah memiliki empat fasiitas pemurnian bauksit yang exsisting dengan kapasitas alumina sebesar 4,3 juta ton. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

4 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

18 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

24 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago