Keuangan

Target 90% Inklusi Keuangan di 2024 Ambisius, Tapi Dapat Dicapai

Jakarta – Profesor Jay K. Rosengard Adjunct Lecturer Harvard Kenedy School mengatakan, target inklusi keuangan di Indonesia sebesar 90% dari populasi pada tahun 2024 adalah target yang ambisius, namun dapat dicapai.

Menurutnya, 90% itu sudah cukup pas, bahkan negara berpenghasilan tinggi ada yang hanya 10%, karena beberapa alasan terkait sistem perbankan. Ada banyak kemajuan di Indonesia, terutama di tabungan dan layanan pembiayaan.

“Saya rasa pembayaran adalah layanan nomor satu yang bisa diakses dengan mudah, sektor terbaik untuk membangun banyak kemajuan adalah tabungan dan layanan kedua yang paling diminati layanan pembayaran,” ujar Rosengard, dalam sebuah Talkshow Financial Inclusion, Senin, 24 Oktober 2022.

Dengan teknologi mutakhir seperti mobile banking, perbankan berbasis computer, web dan sebagainya sangat mungkin untuk meningkatkan rekening tabungan tersebut. Sementara kredit adalah hal yang sulit.

“Pada Survei yang saya lakukan beberapa tahun lalu di Indoensia alasan mengapa mereka tidak ingin memiliki kredit adalah memang tidak ingin dan tidak membutuhkannya. Mereka menganggap utang dengan serius dan lebih memilih bertransaksi dari tabungan dan pendapatan,” ungkap Rosengard.

Namun, jika inklusi keuangan dilihat sebagai paket layanan keuangan formal dan mulai memilah berdasarkan produk, Rosengard yakin target inklusi keuangan 90% dapat tercapai.

Selain itu, di Indonesia juga memiliki banyak fintech yang menghadirkan persaingan untuk bank. Ini merupakan insentif besar untuk bank agar dapat berinovasi ditengan persaingan yang akan memberikan lebih banyak pilihan dan biaya lebih rendah.

“Jika hanya ada satu penyedia sulit untuk berinovasi karena tidak ada insentif bisnis,” imbuhnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

1 hour ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago