Keuangan

Tantangan Merayakan Lebaran di Negeri Orang ala Syarif Zapata

Jakarta -Perputaran uang pada momen Idulfitri 1444 H diperkirakan mencapai Rp8.500 triliun. Jumlah ini belum termasuk transaksi uang lintas negara, terdapat lebih dari 72 ribu pekerja lintas negara Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.

Banyak dari pekerja lintas negara ini merayakan Idulfitri di luar negeri. Tantangannya tentu saja tidak tahu bagaimana mempersiapkan diri untuk hari raya, termasuk public figure Syarif Zapata.

Syarif yang lama merayakan Idulfitri di negeri orang seperti Swiss dan Jerman kerap membagikan informasi tentang kehidupan masyarakat Indonesia di Eropa, serta tips-tips perjalanan dan gaya hidup.

Bagi Muslim yang tinggal di luar negeri seperti Syarif, merayakan Idulfitri di luar negeri tidak pernah mudah karena berbeda-beda di setiap negara.

Berikut tiga tantangan yang kerap dihadapi para pelancong pada momen Lebaran.

  1. Sulit Menemukan Tradisi Lebaran Indonesia

Pada saat kita tinggal di luar negeri, salah satu hal yang sulit dicari merupakan makanan khas Indonesia dan atmosfer dari Idulfitri itu sendiri.

Solusinya, para WNI akan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tempat berada. KBRI umumnya menyediakan makanan khas Indonesia dan acara halal bihalal di hari Lebaran yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Jadi, selain bisa mendapatkan makanan khas Lebaran secara gratis, kita juga bisa merasakan suasana hangat layaknya Lebaran di Indonesia. 

2. Bayar Zakat Jangan Terlambat

Membayar zakat fitrah setiap Idulfitri merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu. Kunci untuk memenuhi kewajiban ini adalah menghitung dan membayar zakat tepat waktu.

Namun, bagi banyak orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, hal ini mungkin menjadi tantangan tersendiri karena lambatnya proses transfer, kurangnya transparansi, serta proses yang rumit karena harus pergi ke cabang bank dan mengantri panjang selama jam kerja bank.

3. Kirim THR ke Luar Negeri dengan Biaya Terjangkau

Meski tinggal di luar negeri, para WNI tidak lupa mengirimkan tunjangan hari raya (THR) kepada sanak keluarga di Indonesia.

Untuk mengirimkan THR kepada keluarga di Indonesia, Anda bisa mengandalkan Wise untuk memastikan THR sampai kepada keluarganya dengan cepat, dan dengan biaya yang murah.

Wise sendiri memiliki sistem antarmuka pengguna yang sangat mudah digunakan. Selain itu, menjadikan transaksi lebih nyaman karena aplikasi ini menunjukkan dengan tepat berapa banyak yang uang yang dikirimka dalam swiss franc dan berapa banyak uang yang diterima keluarga dalam rupiah.

Dengan Wise, pelanggan membayar satu biaya di muka dan nilai tukar yang mereka lihat di aplikasi adalah nilai tukar yang mereka lihat di Google atau Reuters, tanpa biaya tersembunyi.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More

4 hours ago

Berikut 5 Saham Penyebab IHSG Loyo dalam Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More

4 hours ago

Angkutan Lebaran 2025, KCIC Siapkan 808 Ribu Kursi untuk Penumpang Whoosh

Jakarta - Menyambut masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan layanan… Read More

9 hours ago

Artajasa Dorong QRIS Tap NFC jadi Metode Pembayaran Berskala Internasional

Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi meresmikan instrumen pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Ambles 1,81 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp11.235 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini, dari… Read More

9 hours ago

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Gelar “Jakarta Berkah”

Jakarta – Bank DKI hadirkan acara spesial Ramadan bertajuk Jakarta Berkah di Anjungan Sarinah Jakarta.… Read More

9 hours ago