Nasional

Tanggapi Turis Malaysia Beri Rating Buruk, Sandiaga: Tak Perlu Baper dan Mencaci Maki

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya menanggapi mengenai kritikan turis asal Malaysia yang memberi rating buruk saat berwisata ke Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Kita tanggapi kritik atau masukan turis Malaysia dengan positif. Kita tak perlu baper, mencaci maki dan menjelek-jelekan,” kata Sandiaga, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.

Sejatinya kata Sandiaga, kritikan wisatawan Malaysia tersebut harus dijadikan masukan yang positif untuk membangun serta meningkatkan pariwisata Indonesia.

Baca juga : Kerja Sama QR Code, Dorong Turis Malaysia Melancong ke RI

“Kita tanggapi setiap kritikan sebagai masukan yang membangun, jadi kritik yang konstruktif. Hal ini menjadi kesempatan kita untuk meningkatkan pariwisata, jangan terpicu dan saling ejek,” jelasnya.

Pihaknya pun mengingatkan pentingnya sikap keramahan kepada wisatawan asing termasuk asal Negeri Jiran Malaysia yang banyak berkunjung ke Indonesia.

“Salah satu tempat favorit turis Malaysia yang dikunjungi itu Tanah Abang. Biasanya untuk wisata belanja dan kuliner di Jakarta. Jadi kita harus kembangkan dan belajar dari pengalaman kita membangun pariwisata di Jakarta,” pungkasnya.

Sebelumnya, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan postingan turis asal Malaysia bernama Intan Nurliana di media sosial. 

Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Desa Wisata RI Mendunia, Gini Caranya!

Dirinya memberi nilai dari 0/10 tentang makanan di Jakarta yang menurutnya jorok dan tidak enak. Lalu, tempat visit 3/10 dan tempat shopping 0/10.

Imbas kritikan tersebut, ia pun dibanjiri hujatan dari netizen Indonesia. Tidak tahan terus dihujat, Intan Nurliana pun meminta netizen berhenti melemparkan hujatan.

Dirinya mengaku telah mendapatkan 900 direct message (dm) dari netizen Indonesia gara-gara kontennya berlibur ke Jakarta. Intan pun pada akhirnya meminta maaf atas pernyataannya memberikan rating 0 ke Indonesia.

“Saya silap (saya salah), TETAPI tidak perlulah 900 orang hantar mesej kepada saya, saya dh upload video minta maaf tetapi dipadamkan oleh Tiktok!!,” pungkasnya.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 mins ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

2 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

4 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

18 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

18 hours ago