Tanggapan Dirut BEI: Soal Papan Pemantauan Khusus

Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menanggapi atas opini tulisan berjudul Waspada! Saham “Sampah” Makin Berserakan, Banyak “Perompak” di Lantai Bursa” yang dimuat di laman Infobanknews pada Senin, 18 Maret 2024.

Menurut Iman, seluruh saham yang tercatat di BEI telah melalui proses evaluasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI berdasarkan peraturan pencatatan yang berlaku, sehingga saham-saham tersebut dinyatakan layak untuk tercatat di BEI.

“Termasuk saham-saham yang masuk ke dalam Papan Pemantauan Khusus,” kata Iman, dalam pernyataannya yang diterima Infobanknews, Kamis, 21 Maret 2024.

Lebih jauh dia menjelaskan, Papan Pemantauan Khusus bertujuan untuk perlindungan bagi investor terhadap saham-saham yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari aspek likuiditas dan perdagangan sebagai diatur dalam peraturan papan pemantauan khusus.

“Sehingga diharapkan investor dapat lebih aware dengan saham yang dipilih untuk investasinya yang disesuaikan dengan profil risikonya masing-masing,” ungkapnya.

Pihaknya juga sangat terbuka dengan berbagai diskusi dan masukan termasuk opini mengenai pasar modal Indonesia. Namun, BEI berharap berbagai opini yang disampaikan secara objektif dengan memahami terlebih dahulu issue, sehingga opini dapat disampaikan lebih fair.

“Tentunya penggunaan bahasa yang edukatif diperlukan untuk membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pasar modal yang juga menjadi tanggung jawab media,” jelasnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

28 mins ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

53 mins ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 hour ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

3 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

3 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago