Jakarta – Tingginya intensitas hujan serta angin kencang selama beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggra Timur (NTT) terendam banjir. Untuk membantu korban bencana alam tersebut, BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana bagi masyarakat baik di wilayah NTB maupun NTT.
Di wilayah Bima NTB, tingginya intensitas hujan menyebabkan beberapa titik di wilayah Bima terendam banjir. BRI Group bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana dengan mendirikan Posko Banjir dan menyediakan lebih dari 2.000 makanan siap saji bagi masyarakat.
Sementara di wilayah NTT, badai siklon tropis menyebabkan beberapa wilayah seperti Flores Timur, Adonara, Lembata, Kupang dan pulau-pulau sekitarnya terdampak banjir. Sementara angin kencang dan petir menyebabkan kerusakan pada rumah penduduk dan sejumlah bangunan.
BRI Group bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana dengan mendirikan Posko di setiap wilayah terdampak dan menyalurkan ribuan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak. Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILiaN (karyawan BRI Group) juga bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan di lapangan.
BRI Group terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa melalui unit kerja kami di setiap wilayah, kami pastikan BRI Group terus bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana. “Khusus untuk bencana di Pulau Adonara, kami pastikan BRI Group ikut membantu masyarakat yang terdampak dengan mengirimkan makanan cepat saji dan obat-obatan,” ungkap Aestika melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 6 April 2021.
Pelayanan Perbankan Berjalan Normal
Selain bantuan tanggap bencana kepada masyrakat terdampak, BRI juga memastikan pelayanan perbankan BRI tetap berjalan normal sehingga masyarakat di Bima NTB dan di NTT tetap dapat melakukan transaksi perbankan. Khusus wilayah NTT seperti Flores Timur, Kupang, Pulau Adonara, Pulau Lembata dan Pulau Sabu, beberapa Unit Kerja BRI juga ikut terdampak dan sempat mengalami gangguan operasional, namun pada hari ini (06/04) layanan perbankan di setiap Unit Kerja BRI sudah kembali berjalan normal.
BRI turut berupaya menyiagakan unit kerjanya untuk dapat memberikan layanan perbankan agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih dan masyarakat dapat segera melewati situasi sulit ini. “Kami terus berupaya menyiagakan unit kerja kami untuk dapat memberikan layanan perbankan agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih dan masyarakat dapat segera melewati situasi sulit ini”, tegas Aestika.
Selain layanan di kantor-kantor BRI, masyarakat juga tetap dapat bertransaksi secara normal melalui layanan e-channel seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink. Selain itu juga ada layanan e-banking BRI seperti BRImo, mobile banking, internet banking yang tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat.
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More