News Update

Tanamduit Luncurkan Fitur Insurtech

Jakarta – Platform investasi online, Tanamduit, memperluas layanan jasanya dengan menghadirkan fitur dan produk baru, yakni asuransi, yang resmi meluncur pada Selasa, 24 September 2019. Oleh karenanya, Tanamduit tidak hanya hadir dengan produk investasi reksa dana dan surat berharga negara retail, melainkan juga asuransi secara digital (insurtech) yang merupakan bagian dari financial technology atau fintech.

Tanamduit insurtech ini menyasar generasi millenial, serta menghadirkan informasi yang transparan sehingga masyarakat leluasa memilih produk yang dibutuhkan dengan premi terjangkau dan benefit yang menarik, informasi polis, layanan klaim, dan metode pembayaran secara digital dengan proses yang mudah dan cepat dalam satu aplikasi. “Tanam duit yang pertama menyediakan produk wealth management investasi dan asuransi secara digital,” kata Insurtech Director Tanamduit, Itha Sargianitha, dalam paparannya, Selasa, 24 September 2019.

Untuk memaksimalkan pelayanan dan kemudahan sebagai aplikasi wealth management, tanamduit didukung oleh pialang asuransi Premio yang telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi seperti PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), PT Central Asia Financial (Jagadiri), dan PT KSK Insurance Indonesia (KSK Insurance) dalam meluncurkan fitur untuk produk asuransi.

Adapun produk pertama diluncurkan pada platfform tanamduit adalah demam berdarah dengue (DBD) dan Hospital Cash Plan 5 Disease oleh Adira Insurance, Jaga Sehat Tropis dan Jaga Sehat Pilihanku oleh Jagadiri, dan (5) Gadget Insurance oleh KSK Insurance.

Dengan demikian, sekarang ini melalui platform tanamduit masyarakat dapat memilih dan membeli dari sekitar 60 produk reksa dana yang dikelola oleh 16 perusahaan Manajer Investasi, Surat Berharga Negara Ritel, dan 5 produk asuransi yang direncanakan akan bertambah menjadi 20 produk asuransi di akhir tahun 2019.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, mengharapkan industri asuransi bisa merangkul generasi millenial yang hampir sepertiga dari masyarakat Indonesia, agar bisa berpartisipasi sebagai nasabah, sebagai tenaga pemasar dan sebagai insan pelaku industri asuransi. Ia juga berharap, industri asuransi bisa tumbuh dengan kehadiran Insurtech. “Kalau mau lebih masif harus dengan metpde yang belum banyak digaungkan, salah satunya digital dan online,” kata Budi, Selasa (24/09). (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

12 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

19 hours ago