News Update

Tampung Repatriasi, BTN Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp3 Triliun

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan ke II Tahap II Tahun 2016. Obligasi yang ditawarkan terbagi dalam dua seri yaitu seri A yang bertenor tiga tahun dan seri B yang bertenor lima tahun dengan total sebesar Rp3 triliun.

Untuk kisaran kupon pada obligasi yang terbagi dalam dua seri ini yaitu seri A FR0069 di kisaran 70 basis points (bps) sampai dengan 135 bps. Sementara untuk seri B FR0053 berada pada kisaran 102 bps sampai dengan 170 bps.

Untuk penawaran Obligasi ini, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Trimegah Securities, dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai Penjamin emisi atau underwriter. Obligasi BTN ini telah memperoleh kenaikan rating dari AA menjadi AA+ dari PT Pefindo.

Sedangkan masa penawaran awal (book building) dimulai pada 18 Juli 2016 dan akan berakhir pada 1 Agustus 2016. Sedangkan masa penawaran umum akan dimulai pada tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan 23 Agustus 2016. Pada 29 Agustus 2016, diharapkan Obligasi BTN inu sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, penawaran Obligasi ini sebagai alternatif produk investasi dalam Tax Amnesty (pengampunan pajak). Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Bank BTN tahun 2016 ini merupakan salah satu pilihan investasi terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh calon investor.

“BTN ingin turun berperan dalam menyukseskan program pemerintah tersebut dengan memberikan banyak alternatif produk kepada masyarakat atau calon investor,” ujar Maryono di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016.

Selain itu, penawaran Obligasi ini, kata dia, juga untuk mendukung program amnesty pajak dalam rangka mempercepat infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Maka dari itu, sebagai salah satu gateway, BTN akan menawarkan berbagai produk yang menarik sebagai sarana investasi jangka pendek, hingga jangka panjang.

“Dengan penawaran Obligasi ini, BTN dapat berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintah melalui amnesty pajak, menyediakan produk dengan return yang menarik bagi nasabahnya serta meningkatkan company dan stakeholders value,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

24 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago