Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 2025 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/3).
Jakarta – PT PLN (Persero) mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, yang diperkirakan meningkat hingga lima kali lipat selama libur Idulfitri 1446 Hijriah.
Untuk mengatasi hal ini, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan tingkat okupansi tertinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa pemerintah telah memprediksi lonjakan signifikan jumlah pemudik kendaraan listrik tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU.
”Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SKPLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 2025 di Kantor BPH MIGAS, Jakarta, dikutip Kamis, 20 Maret 2025.
Baca juga : Strategi Jalin Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Libur Lebaran 2025
Yuliot menambahkan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia telah disesuaikan secara teknis dengan berbagai jenis colokan charger dari masing-masing pabrikan kendaraan listrik di Indonesia.
”Jadi, untuk kesiapan dari sisi teknis, itu justru sudah menyesuaikan dengan standar kendaraan listrik yang ada,” jelasnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya telah mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. PLN telah memetakan titik-titik dengan okupansi SPKLU tertinggi dan menambah jumlahnya.
”Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan charging) sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” tambahnya.
Sampai saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sementara itu, untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, terdapat 1.000 unit SPKLU yang tersebar di 615 lokasi.
Baca juga : Biar Gak Ribet Berobat Saat Mudik Lebaran, BPJS Imbau Peserta JKN Lakukan Ini
Darmawan menambahkan bahwa penempatan SPKLU telah diatur secara strategis dan tersedia di setiap rest area tol Trans Sumatra dan Jawa.
“Di setiap rest area sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat,” terangnya.
Selain itu, Darmawan mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile guna membantu merencanakan rute mudik serta menemukan lokasi SPKLU yang tersedia. Fitur ini juga dapat mendeteksi tingkat okupansi di sebuah SPKLU.
PLN juga telah menyiapkan layanan darurat bagi pengguna kendaraan listrik yang mengalami kendala selama perjalanan mudik. Selain menyediakan 12 unit SPKLU Mobile di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa, PLN juga menyiapkan kanal pengaduan darurat.
”Di aplikasi PLN mobile sudah ada tombol emergency-nya. Silakan menggunakan tombol itu atau bisa hubungi Contact Center 123 atau menggunakan Whatsapp di nomor 087771112123. SPKLU kami yang di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) pada penutupan perdagangan sesi… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)… Read More
Jakarta — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada Senin, 24 Maret 2025, resmi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 26 Maret… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam… Read More