Categories: Perbankan

Tambah Modal Rp400 Miliar, CAR Bank J Trust Jadi 17,2%

Bank J Trust telah memperoleh persetujuan untuk menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang dilakukan dengan skema private placement. Dwitya Putra

Jakarta–PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust) memproyeksikan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) akan bertambah jadi 17,2% setelah mendapat suntikan dana senilai Rp400 miliar lewat penerbitan saham baru.

Sekretaris Perusahaan Bank J Trust Indonesia, Hartono Karyatin mengatakan, J Trust telah memperoleh persetujuan untuk menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang dilakukan dengan skema private placement.

Persetujuan tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). “Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 40 triliun lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp0,01 per saham,” kata Hartono usai RUPSLB di Jakarta, Selasa, 29 September 2015.

Ia menjelaskan, sebanyak 39,6 triliun saham senilai Rp396 miliar nantinya akan diserap oleh induk usaha, J Trust Co. Ltd. Sementara sebanyak 400 miliar saham atau senilai Rp4 miliar akan diserap oleh PT J Trust Investments Indonesia (JTII).

“Sehingga, total dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut mencapai Rp 400 miliar, yang akan ditempatkan sebagai modal disetor perseroan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia merinci, pasca penambahan modal tersebut, komposisi pemegang saham perseroan tidak berubah, karena tidak ada saham yang terdilusi. JTrust Co. Ltd. tetap menguasai 98,997% saham, JTII memiliki 1% saham dan sisanya 0,003% saham dikuasai publik.

Hartono menyatakan, dengan posisi CAR yang berada di atas ketentuan regulator tersebut memberikan keleluasaan kepada manajemen Bank J Trust Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya, terutama meningkatkan penyaluran kredit ke segmen SME, consumer finance, komersial dan mikro. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago