Tambah Modal, MNC Asia Holding Mau Private Placement 8,6 Miliar Lembar Saham

Jakarta – PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) akan melakukan aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement maksimal 8,6 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), 8,6 miliar lembar saham tersebut setara dengan 10 persen dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam perseroan.

Menurut manajemen perseroan, bahwa private placement yang akan dilakukan tersebut bertujuan meningkatkan struktur permodalan dan keuangan perseroan.

Baca juga: RUPSLB Kalbe Farma Setujui Buyback Saham Rp1 Triliun hingga Pergantian Pengurus 

“Penggunaan dana dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dana perseroan pada saat pelaksanaan PMTHMETD, dengan cara direksi akan mengusulkan kepada dewan komisaris, untuk mendapatkan persetujuan dewan komisaris,” tulis manajemen dalam keterangannya dikutip, 21 Mei 2024.

Adapun, PMTHMETD tersebut dapat dilaksanakan maksimal selama dua tahun terhitung sejak 26 Juni 2024.

Baca juga: Hanwha Life Akuisisi Saham Bank Nobu, OJK: Prosesnya Masih Panjang

Sebagai informasi, dengan adanya sejumlah saham baru yang diterbitkan dalam rangka PMTHMETD, bagi pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan atau dilusi kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 10 persen setelah PMTHMETD.

“Dilusi yang terjadi atas PMTHMETD terhadap jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh berdasarkan Akta No. 29/2022, yaitu sebesar 9,09 persen,” imbuhnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

6 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

13 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago