Jakarta–PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina) akan segera naik kelas. Rencana penambahan modal akan berpotensi membuat Bank Ina naik ke Buku II.
Terkait hal tersebut, hari ini, Bank Ina melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2016. Dalam rapat tersebut disepakati untuk penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Presiden Direktur PT Bank Ina Perdana, Edy Kutardjo mengatakan, bahwa kesepakatan dalam RUPSLB tersebut akan memberi kesempatan Bank Ina naik ke Buku II. Dimana saat ini modal inti Bank Ina baru mencapai sebesar Rp400 miliar.
”Dengan penggalangan dana melalui rights issue kami akan mendapat dana Rp703 miliar sehingga modal inti kami menjadi Rp1,1 Triliun,” ujar Edy Kuntardjo di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 4 November 2016. (Selanjutnya : Bank Ina akan melepas 2,9 miliar saham baru)
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More