Keuangan

Tambah 11 Kantor, Avrist Assurance Tegaskan Pentingnya Penjualan Fisik

Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin ketat, digitalisasi memiliki peranan penting dalam bisnis asuransi. Meski begitu, hadirnya kantor pemasaran fisik masih dibutuhkan untuk mengakomodir nasabah-nasabah yang belum terjamah digital.

Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Bisnis Avrist Assurance, Jos Chandra di Jakarta, Jumat, 14 April 2023. Terkait hal tersebut, Jos mengatakan di 2023 pihaknya berencana akan menambah 11 kantor pemasaran mandiri (KPM).

Lebih detail, ia menjelaskan, saat ini Avrist Assurance memiliki 21 sales office yang bersifat pelayanan dan pemasaran, ditambah delapan KPM. Jadi total seluruhnya berjumlah 29 kantor.

“Tahun 2023 ini kita mentargetkan total sales office dan KPM ini totalnya menjadi 40 kantor. Jadi tersebar di seluruh Indonesia dan kita harapkan juga seiring dengan pertumbuhan bisnis, kantor-kantor tersebut juga berkembang,” ujarnya.

Jos mengatakan, pembukaan kantor pemasaran baru tersebut akan dilakukan di berbagai wilayah, khususnya daerah-daerah tier kedua dan ketiga di Indonesia. Di lain sisi, peran digital sangat penting bagi operasional bisnis, namun tidak bisa dipungkiri belum semua wilayah di Indonesia terjamah teknologi. Untuk menuju ke arah tersebut tentunya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Menuju transisi ini tetap juga namanya kantor fisik masih dibutuhkan, sampai nanti orang Indonesia terbiasa dan teredukasi menggunakan layanan aplikasi,” tegas Jos.

Pentingnya peran kantor pemasaran sedikit banyak menumbuhkan bisnis Avrist Assurance di 2022. Hal ini tercermin dari total revenue yang meningkat 20,36% secara tahunan menjadi Rp1,46 triliun, dan net profit tumbuh 8,75% menjadi Rp122 miliar.

Untuk menjaga pertumbuhan bisnis di tahun ini, President Director Avrist Assurance, Simon Imanto mengedepakan empat pilar, yaitu people, business partner, customers, serta stakeholders dan shareholders.

“Ada banyak kegiatan yang sudah dilakukan khususnya di 2022. Inisiatif bisnis dan pengembangan kanal distribusi yang sudah dilakukan selama tahun lalu, kesinambungan untuk improvement yang dinikmati untuk mendukung business partners dan tentunya juga polis shareholders,” ungkap Simon. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago