Categories: Ekonomi dan Bisnis

Tambah 1.700 Armada, Blue Bird Siapkan Capex Rp1,7 Triliun

Jakarta–Perusahaan taxi PT Blue Bird Tbk berencana menambah armada baru sebanyak 1.600-1.700 mobil di 2016. Untuk penambahan armada tersebut, Blue Bird berniat mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp1,5 triliun hingga Rp1,7 triliun.

“Tergantung kondisi ekonomi kita, memang saat ini belum bullish bila dibanding 2012-2013. Makanya capex kita‎ tahun 2016 diprediksi akan sama dengan capex di tahun ini,” kata Direktur Keuangan Blue Bird, Robert R. Rerimasie, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 5 November 2015.

Penambahan armada di tahun depan merupakan salah satu strategi Blue Bird untuk meningkatkan bisnis ditengah persaingan yang sangat ketat belakangan ini.

Dana belanja modal sendiri kata Robert nantinya akan berasal dari dana internal cash dan pinjaman perbankan. Untuk porsinya, kata Robert, mungkin lebih banyak didapatkan dari internal cash.

“Pendanaan dari bank dan mungkin dari uang internal kita. Internal kita masih cukup, karena kita punya ebitda Rp1,4 triliun‎. Internal fund kita juga tiap bulannya Rp150 miliar. Segi pendanaan uang kami siap lah,” ujarnya.

Robert mengatakan, jika target pertumbuhan ekonomi Indonesia tercapai 5,2-5,3% di 2016, maka pertumbuhan investasi perseroan akan lebih agresif. Namun, setidaknya harus melihat terlebih dahulu pencapaian pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun ini. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

57 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago