Jakarta–PT Pelayaran Tamarin Samudra menawarkan 25 persen sahamnya, atau setara 1 miliar saham untuk publik melalui proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.
Direktur Utama Pelayaran Tamarin Samudra, Kardja Rahardjo mengatakan, pihaknya optimis saham akan mendapat tanggapan positif dari para calon investor. Hal tersebut, lanjutnya, karena perseroan ditunjang oleh fundamental keuangan yang sehat, manajemen yang profesional serta operasional yang stabil.
“Ditambah dengan pengalaman selama hampir 20 tahun di bidangnya serta reputasi yang baik di sektor jasa penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai, khususnya penanganan masalah safety (keselamatan kerja) yang selalu menjadi prioritas, yang memberikan nilai lebih bagi perusahan,” tuturnya di Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Sementara dengan adanya IPO diharapkan dapat menjadi tambahan dana bagi perseroan untuk terus mengembangkan bisnisnya. Dana hasil IPO seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja untuk kegiatan usaha, antara lain pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal.
Hari ini, Pelayaran Tamarin Samudra menggelar acara due diligence meeting & public expose IPO kepada para calon investor. Perseroan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun jadwal penawaran umum ditetapkan book building selama 13-19 April, pernyataan efektif dari OJk pada 28 April, masa penawaran pada 3-5 Mei, tanggal penjatahan 8 Mei, refund dan distribusi saham secara elektronik pada 9 Mei, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Mei 2017.
“Target dana dari IPO Rp105 miliar sampai Rp170 miliar,” sambung Direktur Operasional dan Corporate Secretary Pelayaran Tamarin Samudra, Leo A. Tangkilisan
Ia menambahkan, dengan adanya tambahan modal dari IPO ini diharapkan perseroan semakin meningkatkan eksistensinya dalam industri jasa penunjang di sektor minyak dan gas bumi serta dapat memenuhi kebutuhan akomodasi di industri terkait. Saat ini armada Accomodation Work Barge (AWB) perseroan telah melayani jasa penyewaan kapal-kapal penunjang ke perusahaan-perusahaan minyak besar seperti CNOOC, Petronas dan Total. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More