Categories: Keuangan

Taksonomi Hijau Dorong Partisipasi IJK Dalam Penanganan Perubahan Iklim

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mensosialisasikan Taksonomi Hijau sebagai salah satu panduan bagi industri untuk berpartisipasi dalam penanganan perubahan iklim. Industri Jasa Keuangan (IJK) pun jadi salah satu sektor penting dalam menggerakkan perubahan ini.

Adapun Taksonomi Hijau Indonesia (THI) adalah klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, serta mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. THI mengklasifikasikan sektor atau subsektor usaha berdasarkan kriteria atau batasan yang ditetapkan, untuk selanjutnya dipetakan dalam klasifikasi hijau (ramah lingkungan), kuning (kurang ramah lingkungan), atau merah (tidak ramah lingkungan).

“THI merupakan salah satu mandat di Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II (2021-2025), yang menjawab tantangan dari penerapan keuangan berkelanjutan, yaitu belum tersedianya standardisasi definisi dan kriteria hijau di industri jasa keuangan. Tujuan menyeluruh dari pengembangan THI adalah meningkatkan aliran modal dan pembiayaan menuju kegiatan yang lebih ramah lingkungan,” tulis OJK dalam salah satu unggahan media sosialnya, Kamis, 9 Juni 2022.

Saat ini, THI Edisi 1.0 mencakup pengklasifikasian 919 subsektor ekonomi, dari total 2.733 subsektor ekonomi sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. Klasifikasi subsektor tersebut selanjutnya dijangkarkan dalam sektor-sektor prioritas penanganan perubahan iklim berdasarkan Nationally Determined Contributions (NDC), yaitu sektor energi, kehutanan, limbah, pertanian, dan Industrial Processes and Product Use (IPPU).

Klasifikasi tersebut selanjutnya menjadi acuan yang digunakan di berbagai sektor, termasuk perbankan dan lembaga jasa keuangan, dalam melaporkan kegiatan pembiayaan dan investasi kepada regulator. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago