Ekonomi dan Bisnis

Tak Perlu Lagi Urus Dokumen, Kini Pencairan Pensiunan ASN Lebih Mudah

Jakarta – Para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) kini tidak perlu repot lagi mengurus dan menyiapkan dokumen untuk mendapatkan hak pensiunnya. Sebab, mulai 1 Januari 2024, PT Taspen akan meluncurkan program pembayaran pensiun ASN yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) tanpa dokumen di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulawesi Ambon Papua (Sulampua).

Direktur Operasional PT Taspen Ariyandi mengatakan, inovasi ini bertujuan untuk memudahkan para pensiunan ASN dalam mengambil haknya di Taspen. “Biasanya harus menyiapkan dokumen, kemudian harus datang ke Taspen menyerahkan dokumen itu. Mulai 1 Januari 2024 nanti, tidak lagi seperti itu. Ketika sudah masuk batas usia pensiun, bisa dibayarkan langsung melalui Bank Mantap,” katanya dikutip 19 November 2023.

Lebih lanjut sia juga menyatakan, Taspen dari tahun ke tahun selalu berinovasi. Pensiunan ASN, ketika sudah memasuki BUP, maka awal bulan akan langsung menerima transfer dana pensiun ke rekening masing-masing. “Kami menggunakan database ASN yang sudah ada. Jadi tidak perlu lagi para ASN menyiapkan dokumen apapun,” ujarnya.

Menurutnya, pada tahun 2024 mendatang, di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulampua, ada 165 ribu ASN yang pensiun. Setidaknya, 80 persen dari total tersebut sudah harus bisa dilayani dengan program ini. Untuk mendukung layanan tersebut, mulai dari Satpam sampai frontliner, dilatih. Sehingga dapat memberikan pelayanan prima terhadap para pensiunan ASN.

Baca juga: Tekan Polusi Udara, Ini Langkah Taspen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Gubernur Jambi Al Harus mengatakan, Taspen sudah memiliki sejumlah produk-produk yang memudahkan pensiunan untuk mendapatkan haknya. Saat ini, sudah waktunya menggunakan sistem digital. Dengan jumlah ASN yang sangat banyak, sampai jutaan, dirinya menyebutkan ini menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis PT Taspen. 

“Nanti kita juga akan MoU dengan PT Taspen. Selain pensiunan ASN, saat ini kita merekrut ribuan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka tidak mendapatkan hak pensiun ketika sudah masuk usia pensiun nanti. Maka dari itu, perlu wadah bagi mereka untuk mengatur keuangannya, menjelang pensiun, melalui Taspen,” ucapnya. 

PT Taspen, lanjut Al Haris juga memberi peluang bagi pada pensiunan untuk tetap produktif ketika sudah pensiun. Dengan pelatihan-pelatihan, serta membimbing para pensiunan untuk berwirausaha. “Sehingga di masa pensiun, mereka masih tetap bisa produktif, untuk menambah pundi-pundi keuangannya,” ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor menambahkan, program ini untuk bisa memastikan agar peserta Taspen bisa menerima manfaat dengan tepat waktu. Beberapa inovasi Taspen, sudah menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah. Program ini sendiri, akan memudahkan peserta Taspen, karena tidak perlu mengurus dokumen, tidak perlu datang ke Taspen, untuk menerima dana pensiun setiap bulannya. 

Inovasi ini sendiri, tentu harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, handal, dan profesional. 

“Saya sangat mengapresiasi pelatihan pendidikan etika pelayanan bagi frontliner yang dilaksanakan PT Taspen. Ini sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas, adil, dan mengedepankan nilai moral. Etika pelayanan, merupakan prinsip yg dipegang teguh, bukan diwaktu-waktu tertentu saja. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman pentingnya etika dalam menjalankan tugas, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi ASN,” paparnya.

Baca juga: Segini Anggaran untuk Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan 

Lebih lanjut, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, Bank Mandiri Taspen menjamin bahwa penerimaan pensiun bulanan tidak ada penyetopan dan tidak perlu membuat Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB), sehingga tidak terjadi potensi rekening pasif dan manfaat pensiun lancar diterima secara bulanan. 

“Bagi Nasabah Prioritas juga diberikan kemudahan transaksi tanpa harus melakukan otentikasi selama masih berhak”, jelas Maswar.

Senada dengan itu,, Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Taspen Judhi B. Wirjanto menyebutkan, Bank Mandiri Taspen ditunjuk untuk piloting peluncuran pengajuan SPP klaim tanpa pemberkasan di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulampua. 

“Pada hari ini bersama PT TASPEN (Persero) selaku induk Bank Mandiri Taspen ditunjuk untuk piloting  launching pengajuan SPP klaim tanpa pemberkasan di wilayah Jakarta, Sumatera Bagian  Selatan (Sumbagsel) dan Sulawesi, Ambon, Papua (Sulampua). Nasabah akan dibantu oleh Bank Mandiri Taspen secara proaktif dalam proses pengajuan klaim tanpa dokumen fisik dan tanpa kehadiran fisik”, ungkap Judhi. 

Dia menyebutkan, sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan, maka Bank Mandiri Taspen terus berperan aktif mensejahterakan dan memberdayakan Nasabah dengan implementasi tiga pilar, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera, sehingga nasabah tetap dapat berperan aktif dimasa pensiun sesuai dengan Tagline Bank Mandiri Taspen ‘Tiada Kata Pensiun Untuk Berkarya’. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Diskon 50 Persen Token Listrik, YLKI Ingatkan Warga Tidak Panic Buying karena Hal Ini

Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan… Read More

11 hours ago

Simak! Cara Dapat Layanan Kesehatan Gratis, Termasuk Deteksi Kanker-Penyakit Kronis

Jakarta - Mulai 2025, pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up gratis untuk masyarakat… Read More

11 hours ago

Situasi Panas, KPK Korsel Gagal Tangkap Yoon Suk Yeol karena Diadang Paspampres

Jakarta – Tim penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) gagal menahan Presiden Korea… Read More

13 hours ago

Resmi Naik, Ini Rincian UMP 2025 di Seluruh Provinsi, dari yang Tertinggi hingga Terendah

Jakarta – Upah Minimun Provinsi (UMP) resmi diberlakukan oleh pemerintah pada 1 Januari 2025 dengan… Read More

14 hours ago

Genjot Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Bidik Investasi Rp13 T di 2025-2029

Jakarta - Pemerintah menargetkan investasi senilai Rp13.032 triliun pada periode 2025-2029. Target ini sebagai upaya… Read More

15 hours ago

Rapat Kerja BTN 2025

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam rapat kerja tersebut memberikan sambutan dan arahan. Direktur… Read More

16 hours ago