News Update

Tak Mudah, Ini Tantangan dalam Pengembangan Vaksin Merah Putih

Jakarta – Saat ini, Indonesia sedang mengembangkan Vaksin Merah Putih yang diteliti dan rencananya akan diproduksi secara lokal. Meskipun begitu, proses pengembangan Vaksin secara Mandiri memang bukan hal mudah. Selain proses yang tak sebentar, ada beberapa langkah dan tantangan yang bisa jadi menghambat laju penelitian Vaksin Covid-19.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menjelaskan, ada dua tantangan yang merintangi proses pengembangan Vaksin Merah Putih, yaitu waktu penelitian dan suplai bahan vaksin. Dua faktor ini seringkali menghambat proses penelitian Vaksin Merah Putih.

“Pertama, riset vaksin diluar pakem/kebiasaan. Biasanya, riset seperti ini akan memakan waktu lama. Karena waktunya pendek, kita menggunakan makhluk hidup yang hasilnya bisa beragam. Kedua, ada bahan-bahan yang harus di impor, seperti sel mamalia dan bahkan hewan untuk uji coba pun harus di impor. Hal-hal ini yang biasanya mendelay proses penelitian,” ujar Bambang melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 27 Oktober 2020.

Meski tidak mudah, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa Indonesia harus bisa memproduksi vaksin secara mandiri. Banyaknya masyarakat yang memerlukan vaksin menuntut Indonesia untuk produksi mandiri dan tidak bergantung pada vaksin yang di impor.

“Kenapa kita perlu kemandirian vaksin? Intinya Indonesia ini adalah bangsa yang besar. Dengan total 270 juta penduduk, akan sangat riskan apabila Indonesia hanya bergantung pada vaksin yang didatangkan dari luar negeri. Jadi selain produksi, kita juga harus bisa di tahap penelitian dan pengembangannya,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini ada 6 institusi yang mengembangkan vaksin Covid-19, yaitu Lembaga Eijkman, LIPI, UI, UGM, ITB, dan Universitas Airlangga. Lembaga Eijkman diprediksi akan selesai paling cepat diantara keenam institusi tersebut. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago