Nasional

Tak “Mampu” Bayar Perawatan, 15 Pesawat Garuda di “Grounded? Ini Penjelasan Garuda

Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membantah kabar yang menyatakan bahwa perusahaan ini telah menghentikan sementara operasional (grounded) 15 pesawat garuda lantaran kesulitan membayar biaya perawatan.

Dikuti dari Bloomberg, Garuda Indonesia disebut menghentikan operasional sementara 15 pesawatnya yang terdiri dari 1 pesawat Garuda dan 14 pesawat Citilink. Sumber Bloomberg menyebut bahwa bahwa alasan utama di balik penghentian operasional sejumlah pesawat ini adalah kesulitan keuangan yang dialami oleh Garuda Indonesia dalam membayar biaya perawatan pesawat yang di picu oleh tekanan finansial yang dialami Garuda. Bahkan sumber Bloomberg menyebutkan, tekanan finansial yang dialami Garuda ini juga telah menyebabkan beberapa pemasok suku cadang meminta pembayaran di muka sebelum pekerjaan perawatan dilakukan.

Menanggapih al tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, menjelaskan bahwa 15 pesawat tersebut sudah masuk dalam daftar tunggu untuk menjalani perawatan rutin yang seharusnya dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga : Fakta Kekayaan Bill Gates 2025, Bos Microsoft yang Sumbang Rp2,6 Triliun ke Indonesia

Namun, ia mengatakan perusahaan saat ini sedang melakukan percepatan proses agar 15 pesawat tersebut dapat dimasukkan ke dalam antrean perawatan pada tahun ini.

Karenanya, Wamildan berpendapat, Bahasa di grounded menjadi kurang tepat, karena antrean (perawatan) itu masih tahun depan.

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago