News Update

Tak Hanya Tabungan, Milenial Juga Perlu Mementingkan Investasi dan Asuransi

Jakarta — Gaya hidup milenial yang kurang memperhatikan perencanaan keuangan dinilai akan berdampak negatif pada kehidupan milenial kedepan. Oleh karena itu, menabung dan berinvestasi idealnya harus dilakukan sejak muda agar generasi muda dapat mewujudkan tujuan keuangannya di masa mendatang dan aman secara finansial ketika sudah tidak produktif lagi.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya, hari ini, dalam acara diskusi BizInsight di Jakarta. Ivan menilai idealnya dalam perencanaan keuangan ada tiga hal yang harus dipenuhi yakni dana darurat, asuransi, dan investasi.

“Jika disiplin dalam melakukan hal tersebut, kita dapat secara leluasa memenuhi rencana jangka pendek maupun jangka panjang,” jelas Ivan di Jakarta, Selasa 26 Febuari 2019.

Ada beberapa prinsip keuangan yang dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya adalah Prinsip 20:30:50, di mana langsung mengalokasikan 20% dari pendapatan untuk tabungan dan investasi (save), 30% untuk membayar cicilan dan hiburan (want), serta 50% untuk kebutuhan hidup sehari-hari (need). Jika mendapatkan THR/Bonus nanti, sisihkan 20-30% untuk dana cadangan jika belum memiliki dana cadangan.

Menurut Ivan, generasi milenial yang senang melakukan hobinya seperti traveling juga dapat berinvestasi karena saat ini investasi tidak lagi membutuhkan modal yang besar. Meski demikian, dalam mewujudkan kemapanan finansial, generasi milenial perlu menerapkan prinsip keuangan di mana rencana jangka pendek atau jangka panjang dapat diprioritaskan jika kita dapat mengatur keuangan dengan baik.

Sebagai informasi tambahan, survei yang dilakukan IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center mencatatkan hasil yang menarik dimana hanya 10.7% dari pendapatan yang ditabung oleh Millennial, sedangkan 51.1% pendapatan habis untuk kebutuhan bulanan. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

9 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

11 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago