Jakarta – Perusahaan teknologi raksasa Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya. Uniknya, kali ini menimpa robot Google yang di pekerjakan di perusahaan induk Alphabet.
Robot buatan divisi robotik Everyday Robots itu biasanya bertugas memisahkan sampah dan membersihkan meja kantin di kantor Google Alphabet. Namun lantaran alasan pemangkasan anggaran, robot tersebut terpaksa dirumahkan.
“Everydy Robots sudah tidak lagi menjadi proyek terpisah dalam Alphabet. Beberapa teknologi dan bagian dari tim akan dikonsolidasikan di dalam Google Research,” kata Kepala Divisi Pemasaran dan Komunikasi Everyday Robots Denise Gamboa, dikutip New York Post, 1 Maret 2023.
Dalam sumber yang sama, Everyday Robots Alphabet juga pernah mempekerjakan lebih dari 200 robot. Namun, dalam perkembangannya robot yang diproduksi tersebut terlalu mahal dengan masing-masing unitnya bernilai puluhan ribu dollar.
Sebelumnya, Kepala Operasional Proyek Everyday Robots Hans Peter Brondmo dalam postingan blognya pada akhir 2021, mengumunkan bahwa timnya sudah melatih sekitar 100 robot yang ditugaskan melakukan berbagai tugas di sekitar kantor Google.
Everyday Robots sendiri merupakan inisiasi dari X, yakni pabrik penelitian serta pengembangan Moonshot Alphabet di mana dalam beberapa tahun terakhir terpaksa menutup proyek yang dinilai tidak layak dari sisi ekonomi.
Penutupan Everyday Robots terjadi karena induk perusahaan Google, Alphabet harus memangkas biaya operasional di tengah ancaman penurunan ekonomi.
Pada Januari 2023, pihak Google sudah lebih dahulu melakukan PHK terhadap 12 ribu karyawan, baik yang ada di Amerika Serikat maupun negara lainnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More