Selain itu anggota Komisi XI DPR Fraksi PAN, Achmad Hafidz Thohir, menyatakan pemindahan ibu kota tak menjadi urgensi saat ini, sehingga wacana mengkajinya pun tak perlu dilakukan saat ini.” ungkap Hafidz.
“Kalau kita bandingkan dengan persoalan yang dihadapi rakyat saat ini, itu jauh lebih penting untuk mengentaskan kemiskinan. Kita kan tahu hari ini rakyat tidak berhasil beras miskin,” tuturnya.
Baca juga: Bappenas Sisihkan Rp7 Miliar Kaji Pemindahan Ibu Kota
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro pun sebelumnya telah menjelaskan akan menggunakan dana Rp7 miliar tersebut untuk menkaji dan membahas pemindahan ibu kota dari Jakarta ke salah satu kota di Pulau Kalimantan.
Meski anggaran tersebut tidak direstui oleh DPR, dirinya meyakinkan bahwa kajian akan terus dilakukan. “Tetap kajian dilakukan. Enggak ada masalah, namanya juga kajian. Kan kajian sudah berjalan,” ungkap Bambang setelah menghadiri sidang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More