Selain itu anggota Komisi XI DPR Fraksi PAN, Achmad Hafidz Thohir, menyatakan pemindahan ibu kota tak menjadi urgensi saat ini, sehingga wacana mengkajinya pun tak perlu dilakukan saat ini.” ungkap Hafidz.
“Kalau kita bandingkan dengan persoalan yang dihadapi rakyat saat ini, itu jauh lebih penting untuk mengentaskan kemiskinan. Kita kan tahu hari ini rakyat tidak berhasil beras miskin,” tuturnya.
Baca juga: Bappenas Sisihkan Rp7 Miliar Kaji Pemindahan Ibu Kota
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro pun sebelumnya telah menjelaskan akan menggunakan dana Rp7 miliar tersebut untuk menkaji dan membahas pemindahan ibu kota dari Jakarta ke salah satu kota di Pulau Kalimantan.
Meski anggaran tersebut tidak direstui oleh DPR, dirinya meyakinkan bahwa kajian akan terus dilakukan. “Tetap kajian dilakukan. Enggak ada masalah, namanya juga kajian. Kan kajian sudah berjalan,” ungkap Bambang setelah menghadiri sidang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More