Ekonomi dan Bisnis

Tak Bagi Dividen, Latinusa Perkuat Struktur Keuangan

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa pada hari ini (6/4, memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2022, guna memperkuat struktur keuangan.

Direktur Keuangan Latinusa, Abdul Haris Suhadak menjelaskan, RUPST memutuskan untuk menempatkan sebanyak USD3,1 juta atau 42% dari laba bersih tahun 2022 sebagai cadangan wajib sesuai ketentuan Undang Undang Perseroan terbatas. Selebihnya, sebanyak USD4,13 juta atau 58% dari laba bersih akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan.

“Jadi, pada posisi ini, dengan kondisi ini dimana perseroan mencatatkan utang bank sangat besar senilai USD95 juta. Dengan mempertimbangkan prospektus perusahaan untuk memperkuat keuangan, maka tahun 2022 tidak membagikan dividen,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Latinusa, Jetrinaldi menambahkan, bahwa perseroan tengah memperkuat struktur keuangan dengan meningkatkan saldo laba ditahan, sehingga tahun ini tidak membagikan dividen. “Kalau tahun lalu kita membagikan dividen karena sudah lama tidak membagikan dividen. Tapi tahun ini kita perlu memperkuat struktur keuangan,” ucapnya.

Lebih lanjut kata dia, pada tahun 2022, Latinusa membukukan nilai penjualan sebesar USD255,34 juta atau meningkat 21,17% dari perolehan USD210,73 juta pada tahun 2021. Penjualan pada tahun 2022 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.

“Di tengah fluktuasi kondisi pasar, Latinusa senantiasa konsisten dalam mengoptimalkan diversifikasi segmen pasar yang dilayani. Hal ini dilakukan dengan fokus untuk memaksimalkan penjualan pada segmen pasar premium, sekaligus memanfaatkan kelanjutan tren kenaikan harga untuk meraih tingkat penjualan yang optimal dalam upaya mendorong tingkat profitabilitas yang diraih oleh Perusahaan,” paparnya

Ia mengungkapkan, hasil  produksi tahun 2022 mencapai 97% dari sasaran target yang telah ditetapkan.

Meskipun menghadapi tantangan pasar yang dinamis, Latinusa mampu mengoptimalkan kemampuan produksi selaras momentum pasar dan tren harga yang positif dengan merespons tuntutan konsumen, khususnya berfokus pada segmen premium yang membutuhkan standar kualitas lebih tinggi dengan marjin harga yang lebih baik untuk menunjang kinerja dan pencapaian laba.

“Hasilnya, Latinusa mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar USD9.150.691 di 2022 dibandingkan dengan kinerja tahun 2021 yang sebesar USD11.079.660, namun dengan perhitungan pajak, perolehan laba bersih tahun berjalan mengalami peningkatan sebesar 21,57% dengan USD7.127.218 dibandingkan USD5.862.823 pada tahun 2021,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

4 hours ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

4 hours ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

5 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

6 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

6 hours ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

7 hours ago