Nasional

Tak Ada Raffi Ahmad, Gus Miftah, Yovie Widianto dan Budiman Sudjatmiko di Daftar Kabinet Merah Putih, Ini Kata Bima Arya

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan jajaran lengkap menteri dan wakil menteri untuk Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang diumumkan namanya itu, sebelumnya sempat dipanggil ke kediaman Prabowo di kawasan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin dan Selasa, 14 dan 15 Oktober 2024.

Selain itu, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih tersebut juga hadir dalam sesi pembekalan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Total 59 Calon Wakil Menteri dan Kepala Badan yang Sudah Dipanggil Prabowo, Ini Daftarnya

Namun rupanya, tidak semua yang diundang ke Kertanegara maupun Hambalang diumumkan sebagai bagian dari kabinet.

Berdasarkan catatan Infobanknews.com, setidaknya ada empat nama yang diperkirakan akan bergabung ke jajaran kabinet bentukan Prabowo-Gibran, tetapi tidak masuk dalam daftar final. Mereka adalah Raffi Ahmad, Gus Miftah, Yovie Widianto, dan Budiman Sudjatmiko.

Keempat nama tersebut tidak muncul dalam pengumuman sebagai menteri atau pun wakil menteri.

Baca juga: Sri Mulyani Didampingi Tiga Wamenkeu, Ini Dia Sosoknya

Dapat Tugas Lain

Politisi PAN, Bima Arya mengungkapkan bahwa keempat orang tersebut mungkin mendapatkan penugasan lain.

Bima menyebutkan ada kabar bahwa Raffi Ahmad akan ditunjuk sebagai utusan khusus dan Yovie Widianto sebagai Staf Khusus.

Sementara itu, Gus Miftah sempat menyatakan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menangani bidang moderasi dan toleransi.

Baca juga: Ini Pidato Lengkap 53 Menit Prabowo Subianto usai Dilantik jadi Presiden RI Periode 2024-2029 

Total terdapat 48 menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran, yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan 32 menteri di periode pemerintahan sebelumnya. Dari total tersebut, 7 di antaranya merupakan menteri koordinator, dan ada pula 5 kepala badan/lembaga setingkat menteri.

Daftar Nama-nama Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Daftar Lengkap Menteri dan Kepala Badan/Lembaga:

Menteri Koordinator:

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jenderal Polisi (Purnawirawan) Budi Gunawan
  2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
  3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
  5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Mayor Inf. (Purnawirawan) Agus Harimurti Yudhoyono
  6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
  7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

Menteri Teknis:

  1. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
  2. Menteri Dalam NegerI: Jenderal Polisi (Purnawirawan) Muhammad Tito Karnavian
  3. Menteri Luar Negeri: Sugiono
  4. Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin
  5. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
  6. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
  7. Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
  8. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Komjen Polisi Agus Andrianto
  9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
  10. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
  11. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satryo Soemantri Brodjonegoro
  12. ⁠Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
  13. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
  14. ⁠Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
  15. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
  16. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
  17. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
  18. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
  19. ⁠Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
  20. ⁠Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
  21. ⁠Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
  22. ⁠Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
  23. ⁠Menteri Transmigrasi: Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
  24. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
  25. ⁠Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid
  26. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
  27. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
  28. ⁠Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
  29. ⁠Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
  30. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy
  31. ⁠Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
  32. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
  33. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
  34. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
  35. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Perkasa Roeslani
  36. ⁠Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
  37. ⁠Menteri Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah: Maman Abdurrahman
  38. Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana
  39. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
  40. ⁠Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
  41. ⁠Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo

Kepala Badan/Lembaga Setingkat Menteri Tidak di Bawah Koordinasi Menko:

  1. ⁠Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
  2. Kepala Badan Intelijen Negara: Letjen TNI (Purnawirawan) Muhammad Herindra
  3. Kepala Staf Kepresidenan: Letjen TNI (Purnawirawan) Anto Mukti Putranto
  4. Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
  5. Sekretaris Kabinet: Mayor (Inf.) Teddy Indra Wijaya.

Daftar Wakil Menteri:

  1. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus
  2. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
  3. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto
  4. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Juri Andriantoro
  5. Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto
  6. Wakil Menteri Dalam Negeri: Rika Haloek
  7. Wakil Menteri Luar Negeri: Muhammad Anis Matta
  8. Wakil Menteri Luar Negeri: Armanata Kristiyawan Nasir
  9. Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Hafas Ogroseno
  10. Wakil Menteri Pertahanan: Doni Ermawanto
  11. Wakil Menteri Agama: Muhamamd Syafei
  12. Wakil Menteri Hukum: Edward Omar Sharif Hiariej
  13. Wakil Menteri Hak Asasi Manusia: Mugianto
  14. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
  15. Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono
  16. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
  17. Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimayu
  18. Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ulhaq
  19. Wakil Menteri Pendidikan: Atib Atikul Hayat
  20. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Fauzan
  21. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Stella Christie
  22. Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha
  23. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono
  24. Wakil Menteri Sosial: Agus Priyono
  25. Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Imanuel Ebnezer
  26. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Christina Aryani
  27. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Zulfikar Ahmad Tawalla
  28. Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza
  29. Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro
  30. Wakil Menteri ESDM: Yuliot
  31. Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti
  32. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
  33. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria
  34. Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi
  35. Wakil Menteri Perhubungan: Sultana
  36. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo
  37. Wakil Menteri Komuniaksi dan Digital: Nezar Patria
  38. Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono
  39. Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar
  40. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Gerdyawan
  41. Wakil Menteri ATR/BPN : Ossya Darmawan
  42. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas: Februan Alfianto
  43. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Purwadi Aryanto
  44. Wakil Menteri BUMN: Kartiko Wirjoatmodjo
  45. Wakil Menteri BUMN: Aminudiin Maruf
  46. Wakil Menteri BUMN: Dony Oskaria
  47. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
  48. Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala BPLH: Diaz Faisal Malik Hendropriyono
  49. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM: Todo Tua Pasaribu
  50. Wakil Menteri Koperasi: Feri Joko Juliantono
  51. Wakil Menteri Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah: Elfy Muriza
  52. Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Enik Ermawati
  53. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Irene Umar
  54. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan
  55. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
  56. Wakil Kepala Staf Kepresidenan: Muhammad Qodari.
Baca juga: Warga Sambut Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka

Jadwal Pelantikan Kabinet Merah Putih

Selanjutnya, jajaran menteri dan wakil menteri tersebut akan dilantik oleh Prabowo pada Senin, 21 Oktober 2024. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan pelantikan tersebut akan dilakukan dua sesi: Sekitar pukul 10.00 WIB untuk pelantikan menteri, dan pukul 14.00 WIB untuk pelantikan wakil menteri.

“Kemungkinan pagi masih menteri dulu baru sore hari pelantikan wakil menteri,” kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024, malam.

Kemudian, Prabowo akan melantik sejumlah kepala badan pada 22 Oktober 2024, diikuti dengan sidang kabinet pertama pada 23 Oktober 2024.

Penataran di Akmil

Prasetyo menyebutkan bahwa penataran para menteri di Akmil Magelang, yang dijadwalkan pada 25-27 Oktober 2024, belum mengalami perubahan. Penataran ini bertujuan untuk memperkenalkan program prioritas pemerintah dan memberikan arahan teknis kepada masing-masing kementerian.

Menurut Prasetyo, acara tersebut juga bertujuan agar para menteri saling mengenal dan dapat bekerja sama dengan baik, mengingat jumlah kementerian yang bertambah.

“Itu kan belum semua juga saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerja samanya itu dengan kita sering-sering dikumpulkan,” pungkasnya. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago