News Update

Tajamkan Bisnis, BNI Tambah 2 Kantor Wilayah

Jakarta–Luasnya area yang harus dikelola dan perlunya penajaman bisnis di Provinsi Jawa Tengah, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Jawa Timur mendorong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menambah kantor wilayah baru, yaitu Kantor Wilayah Yogyakarta dan Kantor Wilayah Malang.

Pembukaan Kantor Wilayah Yogyakarta dan Malang tersebut dilaksanakan sebagai salah satu langkah strategis BNI dalam menopang pertumbuhan ekonomi yang sangat berpotensi melaju lebih pesat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pembukaan Kantor Wilayah Yogyakarta dilaksanakan di Yogyakarta, Kamis (11 Agustus 2016). Adapun pembukaan Kantor Wilayah Malang akan dilaksanakan di Malang, pada Jumat (12 Agustus 2016). Hadir pada acara Pembukaan BNI Kantor Wilayah Yogyakarta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto.

Dengan dibukanya BNI Kantor Wilayah Yogyakarta akan terjadi pemekaran terhadap wilayah operasional di Propinsi Jawa Tengah dan DIY yang selama ini dikoordinir di BNI Wilayah Semarang. Kantor Wilayah Yogyakarta akan meliputi kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah bagian selatan dan DIY yaitu Cilacap, Banyumas Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Temanggung Magelang, Kulon Progo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Gunung Kidul, Bantul, Sleman, dan Yogyakarta.

Adapun BNI Kantor Wilayah Semarang akan mengkoordinir operasional sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah bagian utara, yaitu Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Salatiga, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Blora dan Rembang.

Pembukaan Kantor Wilayah Malang akan membagi Jawa Timur menjadi 2 kantor wilayah, yang sebelumnya seluruh Jawa Timur dikoordinir dari Kantor Wilayah Surabaya, kini BNI Wilayah Surabaya akan mengelola Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Jombang, Gresik, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo. Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Sementara BNI Kantor Wilayah Malang akan mengelola kabupaten/kota di bagian Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Nganjuk, Magetan, Ngawi, Malang, Batu, Kediri, Blitar, Probolinggo, Pasuruan, serta Madiun.

“Wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu cakupannya sangat luas, sehingga perlu dilakukan pemekaran untuk meningkatkan span of control dan mengoptimalkan potensi bisnis. Pemekaran ini akan meningkatkan fungsi intermediasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga pembangunan ekonomi di kawasan itu pun diharapkan akan lebih terpacu,” ungkap Baiquni dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2016.

Dengan beroperasinya Kantor Wilayah Yogyakarta dan Malang, maka kini wilayah operasi BNI di Indonesia dibagi menjadi 17 wilayah. Pembukaan kedua wilayah baru tersebut terdorong oleh besarnya potensi ekonomi dan bisnis yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga pemekaran wilayah yang dilakukan BNI akan menjaring peluang bisnis yang masih terbuka lebar. Selain itu, dilihat dari jumlah perbankan dan jasa keuangan lainnya dibandingkan dengan jumlah penduduk serta potensi ekonomi yang ada, maka penetrasi layanan jasa keuangan di wilayah selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur masih kecil dan memiliki sebaran yang belum merata. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

2 mins ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

1 hour ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

2 hours ago

Makan Bergizi Gratis Dinilai Dongkrak Perekonomian, Ini Penjelasannya

Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More

2 hours ago

HSBC Cetak Pertumbuhan Dana Kelolaan Nasabah Tajir Rp10 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More

3 hours ago