Jakarta – Sejumlah negara telah menarik peredaran produk mi instan merek Indomie karena ditemukan mengandung zat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel kanker.
Di Taiwan, dalam situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setempat, produk Indomie Rasa Ayam Spesial telah ditarik dari peredaran karena disebut mengandung etilen oksida atau senyawa kimia yang bisa memicu limfoma dan leukemia.
Dari hasil pengujian lab, etilen oksida ditemukan di paket bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial. Pihak kemenkes pun langsung memerintahkan para pengecer untuk menarik produk tersebut dari toko.
Para importir produk juga akan dikenakan denda antara 60.000 dolar Taiwan atau setara Rp29 juta hingga maksimal 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp97 triliun.
Hal yang sama juga terjadi di Malaysia. Di sana, Kementrian Kesehatan setempat telah menarik produk Indomie yang diimpor dari Indonesia.
“Kementrian sudah mengeluarkan perintah Tahan, Tes, dan Lepaskan produk itu di semua titik masuk. Kami juga sudah memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk itu dari pasar,” kata Menteri Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan dinukil The Star, Rabu (26/4/2023)
Pihaknya mengambil langkah tersebut setelah sebelumnya Kementrian Kesehatan telah lebih dahulu mengumumkan temuan zat karsinogenik dalam produk Indomie Rasa Ayam Spesial.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan tertulis dari pihak Indofood menyoal penarikan produk mi instan di pasar internasional.(*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More