Properti

Tahun Politik, Vasanta Group Optimistis Bisnis Properti Tetap Tumbuh

Jakarta – Memasuki tahun politik 2024, tren pertumbuhan properti di Tanah Air diproyeksikan bakal tetap tancap gas. Hal tersebut diyakini oleh pengembang properti Vasanta Group.

Emiten properti yang telah mengibarkan benderanya selama tujuh tahun terakhir ini, memandang bahwa tahun politik 2024, tak akan berdampak signifikan pada lini bisnis properti, baik dari sisi penjualan maupun ekspansi bisnis.  

Seperti dijelaskan, Nicholas Hum, CEO Vasanta Group, tahun politik sudah berlangsung bertahun-tahun. Dalam sejarahnya, Indonesia mampu melewati hajatan politik ini dengan baik.

“So far, kita telah melewati tahun politik sebelumnya dengan baik. Ada panasnya dan segala macem, setelah itu kan adem lagi,” ujar Nicholas dalam sesi media gathering di Alam Sutera, Kota Tangerang, 12 September 2023.

Baca juga: Incar Investor Properti dari Luar, Greenwoods Group Masuk ke Pasar Premium di Ubud Bali

Dia melanjutkan, dari tahun ke tahun, proses pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia selalu bertransformasi. Arahnya pun semakin baik. Ini membawa dampak positif terhadap kepercayaan para investor untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.

“Harus kita akui masih banyak kekurangan, tapi tahun politik saat ini jauh lebih sehat dibanding zaman dulu. Itu yang membuat investor kini banyak yang masuk ke Indonesia,” ungkapnya.

Di sisi lain, kata Nicholas, aktivitas ekonomi tak akan pernah berhenti karena suatu hal, seperti kegiatan politik pilpres. Ekonomi akan terus mengalir dan akan mencari celahnya sendiri agar tetap tumbuh.

“Ekonomi tak akan pernah berhenti, kita sulit dalam kondisi apapun membuat ekonomi berhenti. Ekonomi itu selalu cair dan mencari celah, karena kehidupan masyarakat dinamis dalam memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.

Oleh karenanya, kata Nicholas, jika dikaitkan dengan bisnis properti, dia yakin bahwa properti akan tetap tumbuh meski dihadapkan dengan kondisi tahun politik.   

“Ada orang wait and see, lihat susunan ekonomi, saya rasa itu normal kok. Jadi, saya optimis bisnis properti tetap tumbuh,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Denny Asalim, Executive Director Vasanta Group menambahkan, Vasanta Group ‘pede’ bisa berkembang dan tumbuh. Ini tak lepas sejumlah strategi yang telah diterapkan, terutama dalam melakukan ekspansi bisnis.

“Kita itu selalu prosesnya pruden. Kita terus ekspansi, tapi kita siapkan sejumlah plan A, B, dan C, dalam mengembangkan bisnisnya,” jelas Denny.

Vasanta Group Terus Berekspansi

Dalam kurun tiga tahun terakhir, Vasanta Group berhasil menggarap sejumlah proyek besar. Hal ini tak lepas dari penerapan strategi yang dibangun.

“Dalam hal pertumbuhan bisnis, Vasanta Group mengalami peningkatan karena kami juga menjalin kemitraan strategis dengan para pemimpin industri properti,” ungkap Agnus Suryadi, Chairman Vasanta Group di kesempatan yang sama.

Ada sejumlah proyek yang tengah digarap Vasanta Group. Di antaranya pembangunan proyek Shila, dan Eco Town di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Ramaikan Sektor Properti di Lantai Bursa

Proyek tersebut merupakan sentra hunian, bisnis dan gaya hidup yang lengkap. Diharapkan Shila dan Eco Town mampu menjadi pusat keramaian baru di Depok.

Kemudian, proyek lain yang juga menjadi fokus Vasanta Group adalah Mawatu, yang berlokasi di Labuan Bajo, NTT. Proyek ini dikembangkan di atas lahan yang cukup luas, yakni 20 hektare.

“Tak hanya menawarkan destinasi wisata tapi juga membangun suatu kawasan hunian dan pusat bisnis. Para penghuni selain menikmati liburan, juga bisa membangun bisnis di sana,” kata Denny. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jurus BSI Genjot Penjualan Kendaraan Bermotor di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More

3 hours ago

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

10 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

10 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

12 hours ago

Cerita Kedekatan Bos Bangkok Bank dengan RI

Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More

15 hours ago