Tangerang — Pelaku industri properti khususnya developer dinilai masih terus memantau kondisi pasar atau wait and see kala situasi politik terus berlangsung pada tahun 2019. Walau begitu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memandang bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih dapat tumbuh pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh EVP Divisi Kredit Konsumer BCA Felicia Mathelda Simon usai membuka pagelaran BCA Expoversary 2019 di ICE BSD Tangerang. Menurutnya bisnis yang terus tumbuh merupakan dampak dari pertumbuhan ekonomi nasional yang masih tetap tumbuh.
“Mereka (developer) mengharapkan suatu return, kalau pemilu gak stabil mereka khawatir,” kata Felicia di ICE BSD Tangerang, Jumat 22 Febuari 2019.
Walau begitu, industri dinilai akan tetap tumbuh seiring dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang masih diatas 5% pada tahun ini.
Tak hanya ini, dirinya menilai tahun politik juga masih terus mendorong bisnis penyaluran kredit bagi industri perbankan nasional.
“Kita optimis pasar KPR saat ini karena suatu ukuran makro ekonomi masih bagus sekali pertumbuhan ekonomi masih tubuh dengan baik dalam tiga tahun ini 5%,” tambah Felicia.
BCA sendiri mengaku akan terus melakukan berbagai promo menarik guna mengenjot bisnis KPR miliknya, salahsatunya dengan pagelaran BCA Expoversary 2019.
Dalam tahun ini, BCA Expoversary 2019 juga menawarkan program bunga spesial KPR BCA dengan suku bunga fix 5,62%. (*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More