Tahun Politik dan Perang Dagang Masih Jadi Tantangan Ekonomi Indonesia
Jakarta — Bank DBS Indonesia menilai ekonomi Indonesia masih dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi global dengan masih berlanjutnya perang dagang yang terjadi antar Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna pada acara DBS Asian Insights Conference yang digelar Bank DBS Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta. Paulus menilai, bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi dunia bukan hanya bagi pelaku pasar keuangan tetapi juga investor.
“Secara global, kelanjutan perang dagang antara Amerika dan Tiongkok akan berdampak terhadap kondisi ekonomi dan geopolitik di beberapa kawasan dunia,” kata Paulus di Jakarta, Kamis 31 Januari 2019.
Baca juga: Menkeu: Fluktuasi Kurs Rupiah Bukan Menunjukkan Kelemahan Ekonomi
DBS Asian insights conference sendiri merupakan acara tahunan yang mengundang para pembuat kebijakan dan pakar ekonomi untuk berbagi pandangan tentang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Paulus menambahkan, ketidakpastian ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh tahun politik dimana siapa yang akan terpilih kedepan kelak akan menentukan kebijakan pemerintah ke depannya.
“Tahun 2019 sendiri juga merupakan tahun politik bagi Indonesia, di mana pemilu presiden dan legislatif akan dilaksanakan secara bersamaan, yang hasilnya tentu akan berdampak pada arah kebijakan ekonomi pemerintah,” tukas Paulus.(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More