News Update

Tahun Lalu, AXA Mandiri Raih Pendapatan Premi Rp399 Miliar

Jakarta–PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menghimpun pendapatan premi sebesar Rp399 Miliar pada 2016. Hal itu diungkapkan Director of In-Branch Channel AXA Mandiri, Tisye Diah Retnojati di kantornya saat penyerahan surplus underwriting pada BAZNAS.

“Dari sisi pendapatan premi, di tahun 2015 kami mencatatkan pendapatan premi sebesar lebih dari Rp342 miliar yang meningkat 17 persen menjadi lebih dari Rp399 miIiar di tahun 2016,” ungkap Tisye di AXA Tower, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Ia mengugkapkan, pada tahun 2015 AXA Mandiri telah menyediakan perilndungan asuransi syariah melalui lebih dari 20 ribu polis asuransi. Kemudian pada tahun 2016 jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 33 ribu polis asuransi syariah.

Saat ini AXA Mandiri memiliki beberapa produk asuransi syariah seperti Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, Mandiri Rencana Sejahtera Syariah dan Iain-Iain yang dipasarkan melalui PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

Edwin Dwidjajanto, Direktur Bank Syariah Mandiri menambahkan, dengan jumiah nasabah Iebih dari 6 juta, ketersediaan infrastruktur IT serta 765 kantor cabang, Bank Syariah Mandiri juga telah memiliki potensiai nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.

“Bagi kami, kerja sama BSM dengan AXA Mandiri merupakan wujud sinergi antar perusahaan anak Mandiri Group, serta bentuk dukungan BSM atas program Pemerintah daiam peningkatan keuangan syariah Indonesia,” ungkap Edwin.

Lebih lanjut Tisye menjelaskan, selain mengembangkan produk asuransi syariah dan memasarkannya melalui BSM, AXA Mandiri juga secara konsisten melakukan literasi dan edukasi mengenai asuransi syariah kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan penandatangan kerja sama dengan Majeiis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu untuk mengadakan kegiatan literasi dan edukasi selama tahun 2017 yang ditujukan kepada kaum muslim di berbagai kota di Indonesia.

“Kami sadar bahwa untuk meningkatkan penetrasi asuransi syariah, kami terlebih dahuiu periu mengedukasi masyarakat mengenai prinsip dan pentingnya asuransi. Dengan demikian kami berharap bahwa semakin banyak masyarakat yang teredukasi maka akan lebih banyak keiuarga Indonesia yang terlindungi,” tutup Tisye. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago