News Update

Tahun Ini, MNC Bank Hapus Buku Kredit Macet Rp150 Miliar

Jakarta–Guna menjaga kualitas kreditnya, PT Bank MNC lnternasional Tbk (MNC Bank) akan melakukan hapus buku atau write-off kredit macet hingga Rp150 miliar tahun ini. Hal ini sejalan dengan strategi perseroan yang tengah gencar melakukan penyelesaian kredit bermasalah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo, di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2017. Menurutnya, meski demikian perseroan tetap menjaga pertumbuhan kredit di angka double digit yakni di kisaran 12-15 persen pada tahun ini.

“Tahun ini kami banyak melakukan write-off kredit, jadi artinya kredit-kredit bermasalah kami selesaikan diganti dengan yang baru, total kredit yang d-write-off itu sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar,” ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, perseroan juga akan meningkatkan pencadangan kreditnya. Pencadangan yang naik ini disebabkan karena masih cukup tingginya rasio kredit bermasalah (Non performing loan/NPL). Tercatat NPL gross Bank MNC di sepanjang kuartal satu 2017 sebesar 3,2 persen. “Tapi kami tetep bisa menjaga pertumbuhan kredit, sehingga mutu kredit sekarang akan jauh lebih baik dari yang lalu,” ucap Benny.

Sementara itu, lanjut dia, realisasi penyaluran kredit sampai dengan kuartal satu 2017 tercatat sebesar Rp7,8 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 7,36 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Akhir tahun ini perseroan menargetkan kreditnya dapat tumbuh 12-15 persen.

Pada tahun ini, bank juga akan mengembangkan produk dan layanan yang berbasis digital seperti punya kartu, punya celengan dan baru-baru ini perseroan meluncurkan aplikasi mobile Punyarumah dan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk anak muda yang diharapkan dapat mendongkrak kreditnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago