CIMB Niaga Lounge; Dukung bisnis. (Foto: Paulus Yoga)
Kondisi perekonomian nasional yang masih melambat ikut berdampak pada kredit CIMB Niaga di 2015 yang di perkirakan hanya tumbuh 10%. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menargetkan pertumbuhan kreditnya sebesar 10% hingga akhir 2015. Angka ini masih sejalan dengan pertumbuhan kredit industri yang berada pada kisaran 10%-12% pada tahun ini.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, di Jakarta, Senin, 21 September 2015. “Industri memang tidak seperti sebelum-sebelumnya. Jadi saya kira 10% sudah sangat baik. Saya rasa industri untuk tumbuh 10%-12% itu cukup,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan kredit di level 10% tersebut, pihaknya sangat berharap banyak pada pemerintah terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur. Hal ini tentunya bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan berdampak kepada kredit perbankan.
“Kita lihat industri semen yang tadinya tidak terlalu menggeliat, mudah-mudahan dengan pembangunan infrastruktur ini jadi lebih menggeliat. Infrastruktur itu dampaknya banyak,” tukas Tigor.
Seperti diketahui pada semester pertama 2015, kredit CIMB Niaga tumbuh 9,8% year on year (yoy) berbanding dengan pertumbuhan DPK yang mencapai 12,2% yoy. Persoran akan terus meningkatkan pertumbuhan kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
“Diharapkan dana dari pemerintah banyak turun, sehingga berdampak ke kredit perbankan. Jadi kalau kita melihat memang kita tidak biasa dengan pertumbuhan di 10%-12% kita biasa dengan 20%. CIMB Niaga sekitar 10%an,” tutup Tigor. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More