Jakarta — Perusahaan financial technology (fintech) yang bergerak di sektor peer to peer (p2p) lending, Koinworks mengincar penyaluran pinjaman hingga Rp2,3 triliun sepanjang 2019. Angka itu melonjak tajam dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp700 miliar.
“Saat ini rata-rata per bulan kita salurkan Rp150 miliar. Jika dihitung dari awal berdiri, secara total kami sudah kucurkan lebih dari Rp900 miliar,” kata Benedicto Haryono, Co-founder sekaligus CEO Koinworks di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019.
Benedicto optimis target pinjaman di atas Rp2 triliun tahun ini akan tercapai. Pasalnya, Koinworks melakukan investasi besar-besaran. Selain mengakuisisi perusahaan software untuk menunjang pengembangan, Koinworks juga akan melakukan penambahan karyawan. Fitur-fitur baru juga akan ditambahkan.
“Tahun ini kami mengincar 500 ribu lender. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan kami juga mendesain ulang user interface dan user experience Koinworks. Kami juga akan masuk ke beberapa segmen baru, seperti segmen pariwisata yang sekarang menjadi pilot project kami,” tambahnya.
Benedicto menambahkan, selain memacu pertumbuhan pinjaman, dari sisi kualitas pinjaman Koinworks terbilang bagus. Angka non-performing loan (NPL) terjaga di level 0,44 persen.
Dari sisi porsi pinjaman, kredit produktif yang masuk dalam kategori Koin Bisnis masih mendominasi. Komposisinya 92 persen dari total pinjaman yang disalurkan Koinworks. Sisanya adalah pinjaman Koin Pintar, yakni pinjaman yang dialokasikan untuk pendidikan. (*) Ari A
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More