Perbankan

Tahun Ini Akan Ada BPR Tutup Lagi, LPS Pastikan Dana Nasabah Aman dan Tak Berdampak ke Ekonomi RI

Jakarta – Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebutkan bahwa masih ada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang bakal jatuh di tahun 2024, menyusul dua BPR yang telah tutup sebelumnya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa yang menurutnya penyebab dari jatuhnya BPR-BPR tersebut utamanya didukung oleh fraud atau kecurangan di BPR itu sendiri.

Baca juga: Duh, Satu Lagi Bank Bangkrut di Awal Tahun 2024, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

“Apakah ada prediksi BPR yang jatuh di 2024? Tadi on average (rata-rata) 7-8, bukan karena ekonominya memburuk atau bukan dampak ekonomi ke BPR tapi utamanya karena fraud di BPR tersebut, ya kalau BPR-nya sakit seperti itu kita lihat tidak bisa diperbaiki lagi, kita tutup,” ucap Purbaya dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, 30 Januari 2024.

Menurutnya, sikap cepat tanggap yang dilakukan LPS dalam mengganti dana nasabah dari dua BPR yang telah jatuh tersebut agar tidak memicu keresahan lebih lanjut di masyarakat.

“Kami tangani dengan cepat dan smooth sehingga tidak ada keresahan di masyarakat yang terpenting adalah dana masyarakat diganti dengan cepat,” imbuhnya.

Baca juga: LPS Makin Tegas Tindak Pelaku Fraud Perbankan, Ini Buktinya!

Adapun, dua BPR yang telah dinyatakan jatuh oleh LPS dan dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di antaranya adalah BPR Wijaya Kusuma dan PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda).

“Jadi akan ada BPR tambahan yang jatuh di tahun 2024 selain dua tadi, tapi dampaknya ke ekonomi akan insignifikan dan gejolak diperekonomiannya juga tidak akan terlalu besar, karena kita tutup dengan cepat karena dananya dibutuhkan masyarakat,” ujar Purbaya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

12 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

17 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

19 hours ago