News Update

Tahun 2021 Bank Mantap Ingin Masuk BUKU III

Jakarta — PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) optimis dapat masuk kategori Bank BUKU III atau yang mempunyai modal inti antara Rp 5 triliun- Rp 30 trliun pada tahun 2021 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan  Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso setelah menghadiri penandatanganan penambahan modal Bank Mantap oleh Taspen dan Bank Mandiri di Hotel Borobudur Jakarta. Josep optimis target tersebut dapat tercapai dengan kinerja positif miliknya.

“Target masuk BUKU III kurang lebih proyeksi sesuai korporasi di tahun 2021 mendatang,” kata Josep di Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.

Dirinya menyebutkan, hingga saat ini modal inti Taspen miliknya telah mencapai Rp2,2 triliun. Angka tersebut sudah termasuk penambahan modal Rp500 miliar pada akhir tahun ini oleh Bank Mandiri dan Taspen.

Tak hanya itu, pihaknya masih optimis segmen dana pensiun masing sangat potensial pada tahun 2019 mendatang, sebab menurutnya setiap tahunnya jumlah pensiunan akan terus bertambah.

Selain itu, dirinya menyebut bahwa pihaknya masih akan terus mengembangkan digitalisasi miliknya. Hal tersebut seiring dengan terus berkembangnya teknologi yang dipercaya akan digunakan oleh para pensiunan kedepannya.

“Kita lihat peta pensiunan 30 persen itu 2,5 juta itu diatas 60 tahun dan bergeser, meningkat dan mereka akan melek teknogi dan sekarang umur 55-56 tahun sudah biasa dengan gadget. Jadi pensiun ada pergeseran, dan teknologi penting,”tukas Josep.

Sebagai informasi, Bank Mantap merupakan bank patungan hasil sinergi 2 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Mandiri dan Taspen. Sebelumnya, bank tersebut bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.

Sampai dengan bulan Oktober 2018, total Aset Bank Mantap mencapai Rp18,56 triliun, tumbuh sekitar 45,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bank Mantap mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 14,76 triliun hingga Oktober 2018 atau meningkat sampai 53,5 %. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

12 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

13 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

14 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

14 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

15 hours ago