Perbankan dan Keuangan

Tabungan Orang Kaya Melonjak 9,45 Persen, Simpanan Kecil Cuma Naik 4,75 Persen

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya perbedaan mencolok pertumbuhan simpanan nasabah berdasarkan tiering pada Juli 2025. Simpanan nasabah kelas atas dengan saldo di atas Rp5 miliar tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan simpanan nasabah kelas menengah bawah di bawah Rp100 juta.

Pada Juli 2025, simpanan dengan saldo di atas Rp5 miliar tercatat tumbuh 9,45 persen secara tahunan (YoY). Sebaliknya, simpanan nasabah di bawah Rp100 juta hanya tumbuh 4,76 persen YoY.

“Jadi kelihatannya yang di atas tumbuhnya lebih kencang dibanding yang bawah ya,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers, dikutip, Rabu, 27 Agustus 2025.

Baca juga: Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Melambat, Ini Penyebabnya

Meski lebih lambat, Purbaya menekankan bahwa simpanan kelas menengah bawah menunjukkan tren perbaikan sejak awal tahun.

Pada April 2025 tabungan di bawah Rp100 juta sempat tumbuh 4,29 persen YoY, kemudian turun menjadi 3,75 persen YoY pada Mei 2025, dan mulai naik ke 4,89 persen pada Juni 2025. 

“Walaupun masih di bawah 5 persen, tapi sudah ada tanda-tanda perbaikan kelihatannya yang (tabungan) di bawah Rp100 juta,” kata Purbaya.

Baca juga: Duit Orang Kaya Makin Gendut, Ekonom Bank Mandiri Beberkan Pendorongnya
Baca juga: Tabungan Saja Tidak Cukup, Begini Cara Cerdas Siapkan Bekal Pensiun

Sementara itu, tabungan tiering di atas Rp5 miliar, mengalami pertumbuhan yang lebih kencang dibanding tiering lainnya.

Dana Besar Masih Parkir di Bank

Menurutnya, pertumbuhan tinggi tersebut disebabkan oleh  banyaknya perusahaan masuk ke dalam rekening tiering tersebut, yang masih menahan ekspansi bisnis. 

“Mungkin mereka masih tunggu ekspansi sehingga mengumpulkan uangnya di perbankan. Jadi ini indikasi bahwa mereka masih mengumpulkan uangnya di sana untuk siap-siap ekspansi nanti. Belum ekspansi penuh, tapi nggak lama lagi kalau kalian membaik, mungkin mereka akan mulai ekspansi bisnisnya lagi,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 mins ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

20 mins ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

37 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

41 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

2 hours ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

3 hours ago