Headline

Tabungan Laku Pandai Ditarget Capai Rp2,6 Triliun di 2016

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan dana tabungan Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di tahun ini sebesar Rp2,6 triliun.

Pernyataan ini seperti disampaikan oleh Kepala Departemen Pengawas Perbankan OJK, Teguh Supangkat di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2016. Menurutnya, target dana tabungan Laku Pandai tersebut dihimpun dari jumlah target agen yang diperkirakan mencapai 167.524 agen.

“Sebanyak 27 bank umum telah merencanakan untuk berpartisipasi dalam Laku Pandai dengan target 167.524 agen dan perkiraan tabungan berkarakteristik BSA (basic saving account) mencapai Rp2,6 triliun,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, bahwa sebanyak 27 bank umum tersebut sudah termasuk 7 bank yang sejauh ini telah mengimplementasikan program Laku Pandai di 2015. “Kami berharap target ini bisa tercapai, supaya financial inclusion berjalan baik,” tukasnya.

Dia merincikan, pada tahun ini sebanyak 11 bank kelompok BUKU III dan BUKU IV menargetkan bisa menghimpun tabungan BSA sebesar Rp2,29 triliun dengan jumlah agen sebanyak 165.038 pihak. Sedangkan, sebanyak 16 bank BUKU I dan BUKU II menargetkan tabungan senilai Rp326,6 miliar dari 2.486 agen.

Selain itu, lanjut dia, sebanyak tujuh bank (pilot project) yang telah mengimplementasikan Laku Pandai di 2015 telah memiliki saldo tabungan BSA sebesar Rp67,58 miliar dari 60.805 agen. “Jumlah nasabahnya mencapai 1.216.952 nasabah,” ucap Teguh.

Teguh mengungkapkan, sebelumnya di dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015 yang diterima OJK, terdapat 17 bank umum merencanakan menjadi penyelenggara Laku Pandai.

Sebagaimana diketahui, empat bank pionir yang menerapkan program Laku Pandai adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.

“Hingga akhir Desember 2015 sebanyak tujuh bank umum yang merealisasikan peluncuran produk tabungan berkarakteristik BSA,” tutup Teguh. (*)

 

Editor: Paulus  Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago