Info Anda

T Protect, Melindungi dari Risiko Kecelakaan Diri

Jakarta — Pasca pandemi, kemacetan kembali melanda kota-kota besar di Indonesia. Sebut saja Jakarta. Potensi terjadinya kecelakaan lalu lintaspun meningkat.

Jakarta disebut-sebut kota termacet se-Indonesia. Hanya sepi ketika orang sedang mudik lebaran adalah fakta. Setelah itu, Jakarta, akan kembali macet. Namun ketika pandemi selama dua tahun, kemacetan memang tak lagi terjadi di Jakarta. 

Karena memang ada sejumlah pembatasan dari pemerintah untuk beraktivitas dan banyak pekerja yang work from home (WFH) dan sekolahpun menerapkan pembelajaran dari rumah.  

Soal kemacetan Jakarta, berbagai kebijakan telah yang dirilis pemerintah DKI Jakarta. Namun hingga hari ini belum terlalu efektif untuk mengurai kemacetan di Jakarta. 

Misalnya kebijakan 3 in 1, ganjil genap, dan berbagai kebijakan lain yang seringkali dilakukan di Jakarta untuk meminimalisir kemacetan. 

Salah satu penyebab kemcetan tentu saja banyaknya kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta. Data Korlantas Polri menyebutkan, jumlah kendaraan di wilayah Polda Metro Jaya mencapai 22.091.244 unit per Mei 2022.

Angka itu tentu saja akan terus mengalami penambahan sejalan membaiknya perekonomian pasca pandemi dan kembali meningkatnya daya beli masyarakat.

Meningkatnya pengguna kendaraan bermotor tentu akan menjadi penyebab terbesar  terjadinya kecelakaan lalu lintas. Proteksi bagi pengguna jalan sangat diperlukan.

PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) saat ini menyediakan produk t protect, asuransi kecelakaan diri.

Asuransi kecelakaan diri merupakan jenis asuransi kecelakaan yang memproteksi penggunanya dari musibah seperti kecelakaan ringan hingga kecelakaan berat yang mengakibatkan pihak Tertanggung meninggal dunia, terutama apabila yang Tertanggung menjadi tulang punggung keluarga. 

Asuransi Kecelakaan Diri t protect juga memberikan jaminan berupa pengobatan dan juga perawatan apabila penanggung mengalami kecacatan secara permanen (keseluruhan/sebagian).  

Kemudahan klaim juga disediakan Tugu Insurance buat seluruh pemegang polisnya. Pertama, melalui Call TIA atau Whatsapp ke 0811 97 900 100 atau telpon ke 1500458.

Cara kedua dengan cara mengunjungi kantor cabang Tugu Insurance yang tersebar di beberapa daerah  di Indonesia. 

Beberapa dokumen yang wajib ada saat proses klaim antara lain fotocopy Identitas diri, Surat keterangan dari Rumah Sakit/Dokter/pengobatan alternatif/tradisional, No. polis asuransi t protect, Rontgen, Dokumen lainnya yang wajar & relevan.

Jangan khawatir, Tugu insurance sudah terdaftar juga di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

20 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

48 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

1 hour ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago