Jakarta — PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang fokus dibidang distribusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meluncurkan Nexworld°sebagai platform Expo Hall Virtual 360° khususnya di bidang TI, yang akan menjadi wadah bagi seluruh stakeholder SMI.
Kita ketahui, pandemi covid-19 telah mengubah tatanan dunia dan kehidupan manusia berubah, semua harus beradaptasi untuk sekolah dan bekerja dari rumah sehingga mobilitas menjadi terbatas. Adaptasi kehidupan baru inilah yang memaksa manusia untuk menggunakan perangkat digital dalam berkomunikasi, melakukan rapat, serta menyelesaikan pekerjaannya.
Oleh karenanya Nexworld° hadir menjadi solusi bagi tantangan tersebut dan membantu meningkatkan produktifitas perusahaan di masa pandemi serta meningkatkan pengalaman menghadiri kegiatan melalui platform virtual 360°. Nexworld° akan menjadi pusat tempat berkumpulnya principle, partner dealer, end-user, serta karyawan SMI melalui virtual.
Meski virtual, Nexworld° memiliki Lobby, Mini Stage, Conference Hall, serta stan produk-produk TI kelas dunia. Platform virtual 360° Nexworld° akan dibuka nonstop selama 365 hari.
Selain difungsikan sebagai meeting point, Nexworld° juga menyediakan seluruh informasi terkini mengenai promo eksklusif untuk partner dan end-user, aktifitas seperti webinar maupun talk show. Sehingga Nexworld° akan menjadi pusat informasi aktivitas digital SMI melalui virtual.
“Nexworld° merupakan virtual mall menggunakan platform 3D yang kami siapkan bagi seluruh stakeholder SMI, mulai dari principal, partner dealer, end-user, termasuk karyawan SMI melalui virtual. Hal ini sejalan dengan filosofi Nexworld° yaitu kolaborasi, sinkronisasi, sinergi, saling terkait, kerja sama yang berkelanjutan dan bertemunya stakeholder SMI”, kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 27 Mei 2021.
Dengan virtual mall, para stakeholder bisa melihat seluruh produk di satu lokasi yang sama. Di dalamnya terdapat Lobby, Conference Hall, Mini Stage, dan stan berbagai produk TI kelas dunia. Disamping itu, Nexworld° juga menyediakan tempat untuk pelatihan, talk show, tournament e-sport, gathering, serta aktifitas virtual lainnya. Semua kegiatan ada dalam genggaman.
Untuk meningkatkan produktifitas, Nexworld° juga memberikan manfaat lebih bagi principle untuk memperkenalkan produknya dalam satu area dengan beragam merek, sehingga dapat dilihat oleh lebih banyak orang. Dan bagi pelanggan, mereka bisa dengan lebih cermat dan mudah mencari solusi yang dibutuhkan sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dalam mempelajari produk dan solusi yang diinginkan.
Dengan diluncurkannya Nexworld°, SMI berharap dalam masa pandemi ini seluruh aktifitas virtual SMI menjadi terpusat dalam platform virtual 360 sehingga platform ini banyak dikunjungi dan menjadi hidup. Nexworld° akan mempermudah mobilitas dalam memberikan informasi terkini seluruh produk yang dimiliki SMI, bisa dilakukan terus menerus tanpa harus bergerak.
Saat ini SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia meliputi 150+ kota dan 5.200+ channel partner didukung dengan tenaga penjualan dan logistik termasuk di dalamnya tim Technical Advisor dan Professional Engineers yang mampu memberikan solusi bagi mitra bisnisnya. SMI juga memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More