Jakarta – Di era kecanggihan teknologi saat ini, semua dapat diakses dan diperoleh dengan lebih mudah. Namun demikian, data perusahaan tetap menjadi harta karun yang harus dijaga ketat oleh setiap pengusaha. Apakah itu data klien, data nasabah, data formula, semua garus dilindungi demi menjaga kelancaran bisnis.
Karena tidak bisa dimungkiri, semakin canggih teknologi maka semakin canggih juga kemampuan para pelaku kriminal atau pihak tak bertanggungjawab dalam menjalankan aksinya. Salah satu yang patut diwaspadai adalah serangan Ransomware atau pemerasan online dengan malware, yang makin sering terjadi.
Ketika data perusahaan terenkripsi oleh malware ini, alih-alih meningkatkan sistem pencegahan dini atau sistem keamanan, banyak perusahaan malah rela untuk membayar tebusan. Menurut data dari lembaga Internet Crime Complaint Center (IC3), FBI Amerika memperlihatkan adanya kerugian dengan total lebih dari $18 juta yang diakibatkan oleh varian ransomware CryptoWall berdasarkan laporan dari para korban sejak April 2014 hingga Juni 2015. Padahal dengan membayar tebusan pun tidak ada jaminan data perusahaan tidak akan bocor.
Untuk itu perusahaan perlu meningkatkan sistem keamanan IT dengan menggunakan solusi yang sesuai, yang bisa diperoleh dengan Symantec Secure Web Gateway. Solusi ini menyajikan ekosistem canggih berbasis komputasi awan atau cloud yang mampu melindungi perusahaan dari berbagai ancaman. Juga bisa bekerja dengan mengkonsolidasikan fitur terhadap otentikasi pengguna, menyaring lalu lintas pada web, mengidentifikasi penggunaan aplikasi berbasis cloud. Serta memberikan pencegahan akan kehilangan data dan juga ancaman, pun memastikan visibilitas terhadap lalu lintas yang telah dienkripsi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Symantec Secure Web Gateway dapat megunjungi www.multipolar.com. (*)
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More