News Update

Syailendra Capital Bidik AUM 2018 Capai Rp23 Triliun

Jakarta – PT Syailendra Capital di tahun 2018 tetap optimis akan perkembangan industri reksadana tanah air. Perusahaan manajer investasi ini, menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar 80 persen dari Rp12,53 triliun menjadi Rp22 triliun hingga Rp23 triliun.

“Target pertumbuhan sebesar 80 persen ini ditargetkan dengan cara memperluas distribusijaringan distribusi pemasaran dan juga berinovasi dalambeberapa produk investasi baru,” kata Presiden Direktur PT Syailendra Capital, Fajar R Hidajat di Jakarta, Kamis, 19 April 2018.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan jika total AUM Kuartal pertama telah tumbuh 60 persen dari angka tahun 2017. Artinya, dalam kirin waktu 4 bulan AUM perusahaan telah mencapai angka Rp20 triliun.

“Sampai dengan pertengahan bulanapril ini, kami sudah berhasil mencatat pertumbuhan di dana kelolaan sebesar 60 persen, jadi kalau kita punya target pertumbuhan sebesar 80 persen kembali, seharusnya target kami akan tercapai di tahun ini,” terangnya.

Fajar mengatakan, per posisi 18 April 2018, saat ini Syailendra Capital mempunyai dana kelolaan sebesar Rp20,624.2 triliun dan berada di peringkat 10 di industri.

Baca juga: Syailendra Capital Akan Keluarkan Produk Reksadana Baru di Bulan Ini

Dalam menggenjot target tersebut, langkah yang dilakukan perusahaan dengan ekspansi jaringan distribusi penjualan dan juga pengembangan produk investasi akan sesuai dengan semangat perusahaan “Innovation is in Our DNA”.

Perluasan jaringan distribusi penjualan yang dimaksud adalah berinovasi dengan menggunakan platform berbasis digital. Perusahaan dalam waktu dekatakan meluncurkan yang dinamakan SIAPP (Syailendra Investment Application Platform). Aplikasi ini akan memiliki fitur-fiturbaru yang belum dimiliki manager investasi lainnya saat ini. Hal ini diharapkan selain akan meningkatkan pelayanan bagi nasabah lama namun diharapkan juga dapat menjaring nasabah baru dengan fitur-fitur aplikasi yang menarik.

Selain, berekspansi dalam jaringan pemasaran melalui platform digital sendiri, perusahaan juga telah menjalinkerjasama dengan salah satu E-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia, dan juga Bareksa sebagai salah satu market place penjualan reksadana online terbesar di indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

37 mins ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps

Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More

1 hour ago

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

3 hours ago

Kembali Terpilih sebagai Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Optimis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More

3 hours ago

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

3 hours ago