Categories: Analisis

SWIFT Gandeng Tiga Bank Nasional Terapkan GPI

Jakarta– SWIFT yang merupakan korporasi global penyedia layanan olah pesan keuangan telah menjalin kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Sinarmas dalam SWIFT gpi (global payment innovation) yang merupakan suatu inisiatif inovasi pembayaran global.

“Dengan menjadi bank-bank di Indonesia yang bergabung dengan SWIFT gpl. Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sinarmas memastikan komitmen mereka untuk mendukung kebutuhan klien mereka yang terus berkembang ditengah salah satu negara Asean dengan kekuatan ekonomi terbesar,” ungkap Sharon Toh selaku Head of ASEAN Regional SWIFT di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Senin 12 Maret 2018.

Ketiga bank tersebut bergabung dengan lebih dari 145 bank di seluruh dunia yang telah terlebih dahulu berkomitmen terhadap inisiatif perubahan terbesar di segmen layanan pembayaran lintas negara (cross-border payment) dalam 30 tahun terakhir ini.

“Pemberitahuan informasi dan biaya yang lebih cepat dan transparan, serta data pengiriman uang yang dapat dilacak dan ditampilkan secara menyeluruh merupakan keunggulan lebih dari SWIFT gpi yang akan dibagikan oleh BNI kepada para pelanggan guna meningkatkan tingkat layanan kami,” ungkap Henry Panjaitan, General Manager of International Division, BNI.

Sebagai sebuah standar baru dalam pembayaran lintas negara. SWIFT gpi menghadirkan sebuah dunia baru bagi kegiatan financial perusahaan dengan memadukan layanan pelacakan pembayaran secara real-time, transparansi biaya dan penyelesaian di hari yang sama.

Tercatat lebih dari 9 juta pesan telah dikirimkan oleh lebih dari 35 bank yang telah bergabung dengan layanan ini dan sebagian besar transaksinya diselesaikan dalam hitungan jam, dan bahkan menit.

Dengan bergabungnya ketiga bank tersebut, Indonesia, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan ASEAN, bergabung dengan negara-negara dengan perekonomian yang kuat lainnya di wilayah ini seperti Thailand dan Singapura yang telah terlebih dahulu menerapkan layanan ini.

“Kami sangat percaya bahwa kemajuan teknologi dapat tumbuh bersamaan dengan pengembangan bisnis BRI, sehingga inovasi teknologi akan selalu ada di dalam sistem kami. Dengan menerapkan SWIFT gpi, kami yakin kami mampu memberikan pengalaman pembayaran terbaru bagi para pelanggan kami,” tambah Hexana Tri Sasongko selaku SEVP Treasury and Global Services BRI. (*)

Suheriadi

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

37 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago