Nasional

Swasembada Energi, Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat, 16 Mei 2025. Peresmian ini digelar secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta, serta disiarkan langsung dari lokasi lapangan migas tersebut.

Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian tersebut, yang dinilai sebagai momen bersejarah dalam sektor energi nasional dan merupakan peresmian pertama proyek lifting migas di masa pemerintahannya.

“Saya atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas berhasilnya saudara-saudara mencapai prestasi ini. Saya juga menyampaikan betapa bangganya kami pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia atas prestasi yang membanggakan ini, yaitu peresmian dua proyek ini yang merupakan peresmian pertama di bidang lifting migas pada masa pemerintahan baru yang saya pimpin,” ujar Presiden, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca juga: Bos PLN Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Percepatan Swasembada Energi

Menurut Prabowo, produksi perdana dari kedua lapangan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mencapai swasembada energi. Ia menegaskan bahwa swasembada energi, seperti halnya swasembada pangan, adalah syarat mutlak bagi kemandirian dan kekuatan suatu bangsa.

“Kalau kita mampu mencapai swasembada energi kita akan menghemat puluhan miliar US dolar, ratusan triliun uang kita tidak perlu mengalir keluar bangsa Indonesia. Ekonomi kita akan kuat, lebih banyak dana, uang yang bisa dinikmati oleh rakyat kita,” tegas Presiden.

Penghargaan bagi Pihak Terkait

Prabowo juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian ESDM, SKK Migas, Medco Energy, hingga para teknisi dan pekerja lapangan. Ia juga mengapresiasi penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang sangat tinggi dalam proyek ini.

“Saya juga mencatat bahwa Menteri ESDM telah menyampaikan bahwa proyek ini membuktikan kemampuan anak-anak bangsa Indonesia untuk menguasai teknologi industri migas, dengan tingkat komponen dalam negeri proyek yang mendekati 100 persen. Terima kasih atas jerih payah saudara-saudara,” ujarnya.

Baca juga: Pengamat Optimis Pertamina Mampu Wujudkan Swasembada Energi

Prabowo pun turut menyoroti pentingnya penguasaan teknologi sebagai fondasi masa depan bangsa. Selain itu, Presiden Prabowo juga menyebut para pekerja migas sebagai pahlawan-pahlawan energi yang menjaga harkat dan martabat Indonesia.

“Saudara-saudara adalah pahlawan-pahlawan bangsa di bidang energi. Saudara mengangkat kapasitas bangsa, saudara mempertahankan harkat dan wibawa bangsa Indonesia,” ujar Presiden.

Kepala Negara mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk tetap waspada terhadap berbagai kekuatan luar yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat dan bersatu.

“Justru karena masa depan kita gemilang, kita harus waspada karena banyak kekuatan-kekuatan yang tidak ingin Indonesia kuat. Namun, kita buktikan hari demi hari sebagaimana saudara buktikan hari ini bahwa kita mampu,” tutur Presiden.

Peresmian ini menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan menunjukkan komitmen kuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai kedaulatan energi demi masa depan bangsa. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

27 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago