Perbankan

Susul Mandiri dan BCA, CIMB Niaga Bakal Luncurkan Paylater Tahun Depan

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) segera menjajaki bisnis layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater pada 2024 mendatang. Langkah ini menyusul dua bank big caps, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang telah merambah ke segmen paylater.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pengembangan fitur paylater di platform Octo Mobile CIMB Niaga.

“Persiapan sedang jalan. Nantinya ini untuk nasabah pilihan dahulu, tidak semua nasabah. Dengan nasabah existing harapannya bisa bertanggung jawab dan memberikan suku bunga dari fintech,” katanya, dalam Media Gathering CIMB Niaga, di Jakarta, Rabu (8/11).

Baca juga: PermataBank Belum ‘Lirik’ Bisnis Paylater, Ini Alasannya

Ia mengungkap, sebetulnya fasilitas layanan paylater sudah ada di kartu kredit perbankan. Melalui kartu kredit tersebut, nasabah CIMB Niaga bisa mengubah tagihan transaksi ritel minimum Rp300.000 menjadi cicilan 0 persen untuk periode 3 bulan melalui Octo Mobile.

Sosok yang akrab disapa Dede itu menambahkan, peluncuran layanan paylater lantaran tingginya kebutuhan generasi muda dalam mencari kemudahan akses digital dalam satu aplikasi.

“Dari mulai tabungan, paylater, kartu kredit, e-money seluruhnya ada di satu aplikasi. Hal ini akan memudahkan nasabah supaya tidak lupa membayar tagihan secara auto debet,” bebernya.

Hal ini, kata dia, terlihat dari pesatnya pertumbuhan kartu kredit dengan peningkatan volume transaksi lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) bakal meluncurkan produk atau layanan Livin’ Paylater pada November 2023.

Baca juga: Siap-Siap! Bank Mandiri Bakal Luncurkan Paylater Bulan Depan

Direktur Tekonologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama mengatakan, Bank Mandiri sejak Agustus 2023 tengah menjalankan piloting untuk produk layanan Livin’ Paylater.

“Bank Mandiri sudah menjalankan piloting dari Paylater sejak bulan Agustus 2023. Jadi kami melakukan piloting secara terbatas,” kata Timothy dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2023, Senin 30 Oktober 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

31 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

41 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago