Jakarta – Indonesia merupakan salah satu negara dengan penetrasi populasi pengguna internet terbanyak di dunia. Hal ini disebabkan perilaku masyarakat dalam menggunakan smartphone, laptop, dan internet sebagai acuan bagi brand dalam memenangkan pasar di era digital dewasa ini.
Co-Founder & CEO Populix Dr. Timothy Astandu dalam laporan bertajuk “Omnichannel Digital Consumption Report 2023” mengungkapkan, sebanyak 89% masyarakat saat ini terhubung dengan internet dan sebagian besar dari mereka terhubung melalui perangkat smartphone.
“Laporan kami juga menunjukkan bahwa 72% masyarakat Indonesia saat ini menggunakan internet untuk berbelanja, terutama melalui smartphone,” katanya, dikutip, Senin, 20 Maret 2023.
Oleh sebab itu kata dia, para pelaku bisnis perlu terus beradaptasi dengan cara konsumen mengakses informasi dan bertransaksi seiring dengan pergeseran tren pasar yang muncul berkat adopsi internet dan perangkat digital saat ini.
Dalam laporan Omnichannel Digital Consumption 2023, pihaknya berharap bisa mendukung para pelaku bisnis dengan insights mendalam seputar perilaku masyarakat Indonesia dalam mengakses internet di berbagai perangkat digital.
“Dengan begitu, para pelaku bisnis bisa memaksimalkan dan mengembangkan strategi marketing dan penjualan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Aktivitas dan Perilaku Pengguna Smartphone
Survei Populix juga menunjukkan, sebanyak 70% masyarakat Indonesia yang disurvei memiliki satu ponsel untuk menunjang aktivitas keseharian mereka.
Bahkan sebanyak 28% masyarakat mengatakan mereka memiliki dua ponsel dengan merek yang paling banyak digunakan adalah Samsung (29%), Xiaomi (21%), iPhone (18%), Oppo (14%), dan Vivo (9%).
Untuk terhubung dengan internet dan paket data seluler, 48% masyarakat menggunakan operator seluler Telkomsel, diikuti dengan Indosat (26%) dan XL Axiata (14%).
Mayoritas (86%) masyarakat menggunakan sistem berlangganan prabayar dengan rata-rata anggaran pulsa yang dikeluarkan sekitar Rp 100.000 setiap bulan, sementara 14% masyarakat yang menggunakan sistem pasca bayar cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar, yaitu sekitar Rp 150.000 per bulan.
Setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar 8 jam dalam menggunakan perangkatnya, dan menggunakannya secara lebih intens setelah jam kerja pada pukul 18.00 WIB – 21.00 WIB. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More