Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan, bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia tetap berada dalam level optimis.
Seperti dikutip dari laman BI, di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2016 menyebutkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada survei konsumen pada November 2016 berada dalam level optimis, yaitu sebesar 115,9, meski sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 116,8.
Penurunan IKK dalam survei konsumen tersebut disebabkan oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing sebesar -0,4 poin dan -1,4 poin. Namun demikian, porsi konsumsi terhadap pendapatan meningkat 1% menjadi 72%.
Responden konsumen memperkirakan, tekanan kenaikan harga mengalami perlambatan pada 3 bulan mendatang (Februari 2017). Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat turun 0,7 poin dari bulan sebelumnya menjadi 164,9.
Tekanan kenaikan harga tertinggi, diperkirakan terjadi pada kelompok bahan makanan dan terendah pada kelompok kesehatan.
Sementara pada 6 bulan mendatang (Mei 2017), responden konsumen juga memperkirakan, bahwa jumlah tabungan yang sedikit menurun. Sedangkan di sisi lain, posisi pinjaman diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. (*)
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More